PALU, MERCUSUAR – Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX 2022 yang direncanakan di Buol terancam batal. Pemerintah Kabupaten Buol dan DPRD Kabupaten Buol tidak memasukkan anggaran Porprov pada APBD Kabupaten Buol tahun 2022. Imbasnya, even Porprov yang disiapkan sebagai pondasi menuju Sulteng Emas 2024 itu, terancam batal
Hal ini terungkap dalam Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) I Pengurus KONI Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) periode 2021-2025 di Hotel Raja Palu, Rabu (11/11/2021) malam.
Sekaitan hal itu, Ketua Harian KONI Buol , Tonang Malongi secara terbuka mengakui anggaran untuk Porprov Buol nihil. “Bagaimana mau dipaksakan (Porprov) kalau anggaran tidak ada. Kami tidak ingin nanti ada atlet terlantar karena tidak makan,” ujar Tonang Malongi dalam pemaparan Kesiapan Tuan Rumah Porprov IX-2022. Di satu sisi ketidakmampuan Kabupaten Buol karena wabah Covid-19 yang menyebabkan APBD Kabupaten Buol banyak direfocusing.
13 pengurus KONI kabupaten / Kota, pengurus provinsi cabang olahraga, pengurus KONI Sulteng termasuk Ketua Umum KONI Provinsi Sulteng M Nizar Rahmatu merasa kecewa dengan hal itu.
Tonang membeberkan estimasi anggaran Porprov sebesar Rp30 miliar. Pemerintah provinsi menanggung kurang lebih Rp18 miliar, sementara Rp12 miliar menjadi tanggung jawab Pemkab Buol.
Pernyataan Kadispora Buol tersebut membuet Ketum KONI Sulteng akan membentuk tim monitoring evaluasi Porprov yang akan segera menemui Bupati Buol dalam waktu dekat ini. Karena jika Porprov tertunda, maka persiapan atlet mengikuti Pra PON tahun 2023 pun terganggu. CLG
