PALU, MERCUSUAR – Pemerintah Kota Palu melalui Dinas Pemuda dan Olahraga tak berani sesumbar menjanjikan bonus uang bagi peraih medali emas, perak maupun perunggu bagi atletnya yang akan tampil di PON XX Papua membela panji Sulawesi Tengah.
Hal ini ditegaskan Kepala Bidang (Kabid) Olahraga Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Palu, Ninong Labatjo. Namun demikian kata Ninong, Pemkot Palu tetap akan memberikan bonus uang sebagai apresiasi kepada atlet – atletnya yang tercatat paling banyak perkuat Kontingen Sulteng di PON Papua.
“Tetap berikan bonus , akan tetapi bonus untuk para atlet tersebut tidak ditentukan nominal yang akan diberikan kepada atlet peraih medali pada kejuaraan PON XX Papua. Hal ini disebabkan banyaknya kejadian janji dari pemerintah kepada atlet peraih medali yang tidak sesuai harapan sehingga membuat para atlet menjadi kecewa,” ujar Ninong kepada Mercusuar di ruang kerjanya, Selasa (14/9/2021).
“Pada intinya kami sama-sama di KONI, kebetulan saya salah satu pengurus KONI di Bidang Prestasi atau Binpres. Jadi, bersama pengurus KONI lainnya pergi mengunjungi atlet-atlet Kota Palu yang tergabung di kontingen Sulteng untuk menuju Papua. Dan kami sudah memberikan dukungan lewat dana KONI yang tidak seberapa kepada atlet dan pelatih kota Palu yang akan berangkat ke Papua,” jelasnya.
“Dukungan secara materil awal yang tidak seberapa tapi pada intinya secara moril kami sangat menudukung para atlet dan pelatih dan juga wasit, pokoknya seluruh personil yang mewakili Sulawesi Tengah di ajang PON XX Papua 2021,” ucap Ninong Labatjo mengakhiri. MG 6