Tantangan Berat PABSI Sulteng untuk Melahirkan Lifter Berprestasi

ANGKAT BESI

Foto 2: Edison Ardiles

 

PALU, MERCUSUAR – Ketua Umum Perkumpulan Angkat Besi Seluruh Indonesia PABSI Sulteng Edison Ardiles menyebut banyak  tantangan yang akan dihadapi   organisasi yang dipimpinnya , salah satunya adalah melahirkan atlet berprestasi yang diproyeksikan bakal  tampil di kancah PON  bahkan  olimpiade.   

Demikian  dikatakan Edison kepada Mercusuar usai dilantik secara virtual oleh Ketua Umum Pengurus Pusat PABSI  Rosan Perkasa Roeslani di Aula Kantor KONI Sulteng, Kamis (4/3/2021). Tak hanya Sulawesi Tengah, Rosan Perkasa Roeslani juga melantik sejumlah pengurus provinsi PABSI di sejumlah daerah di Indonesia.

Diketahui PABSI secara resmi berpisah dari Persatuan Angkat Berat Besi Binaraga Seluruh Indonesia  (PABBSI) pada 1 November 2020  dan menjadi  olahraga baru di Sulawesi Tengah.

“Ini menjadi tantangan bagi pengprov PABSI untuk mempersiapkan semuanya, termasuk infrastruktur, bahkan kita pun belum punya atlet Dan ini merupakan tantangan bagi kita untuk mempersiapkan lifter-lifter  yang  kelak bisa berprestasi di PON,” tandasnya.

Edison mengatakan pihaknya akan melakukan langkah setahap demi setahap dalam mengelola organisai Angkat Besi di Sulawesi Tengah, salah satunya  dalam jangka pendek menyiapkan  tempat latihan.

“Kita harus punya dulu tempat latihan yang menurut saya lumayan mencukupi di Kota Palu seperti  gedung Nemaeka, ada juga Sport Center  sambil menunggu pengadaan peralatan Angkat Besi,” ujar Edison. CLG

Pos terkait