Tantangan Canoeing Sulteng di PON 

IMG-20200406-WA0023

PALU, MERCUSUAR –  Skuad Dayung Sulawesi Tengah yang disiapkan ke PON XX 2020  terus berlatih demi menghasilkan prestasi tertinggi di multieven olahraga yang akan digelar di provinsi Papua. Ada tiga kelas lomba yang diikuti tim Dayung Sulawesi Tengah, yakni Rowing, Kayak dan Kano.

Dari tiga kelas lomba tersebut, tantangan berat ada nomor Rowing, di mana pasangan Rio Risky Darmawan dan Rizky Umar diharapkan meraup  di nomor Man Dooble Scull (M2X). Tak hanya itu nomor Lightweight Men’s 4 (kelas ringan empat putra) juga menjadi harapan Sulteng untuk menyumbang medali.

Meski nomor Rowing menjadi  ‘bintang’ Sulawesi Tengah dalam lima tahun terakhir namun  demikian nomor Canoe yang belakangan ini sudah jarang mengukir prestasi, diharapkan membuat kejutan di PON Papua.

Sekaitan hal tersebut, salah satu padayung Canoe Sulteng, Muhammad Isra menyebut dirinya berusaha memberikan yang terbaik untuk mengembalikan reputasi Canoewing Sulawesi Tengah.

“Jujur, saya baru tahu kalau Canoewing ini menjadi primadona Sulawesi Tengah di  masa lalu bahkan menurut catatan selalu berjaya di setiap kejuaraan, baik nasional maupun internasional.  Saya harap kejayaan masa lalu kita dari PON ke PON bisa memotivasi saya dan teman-teman  untuk tampil lebih enerjik agar bisa  mengembalikan kejayaan Canoewing seperti dulu,” ucap Isra yang menempuh pendidikan SMA nya di SKO Smanor Tadulako Palu.

Muhammad Isra akan  berlomba di nomor C1-1000  dan C2-1000 bersama juniornya, Abdul Aziz.  Di Pra PON lalu, Isra gagal menyumbang medali meskipun tampil di babak final. Bermodal peringkat keempat di Pra PON, Isra dan teman duetnya berharap memberikan yang terbaik.

“Saya pribadi berharap bisa seperti bang Jordan Yorry yang berprestasi di Canoewing, tapi pastinya latihannya perlu ditingkatkan dan lebih tekun  sehingga mudah-mudahan bisa bersaing dengan atlet dari Jawa Barat, Jawa Timur dan Sulawesi Tenggara,” ujar Isra menambahkan.   

Isra menilai  Jawa Barat, Jawa Timur dan Sulawesi Tenggara menjadi pesaing terberat di Canoeing. Saya lihat lawan-lawan berat kita tak jauh-jauh dari Jabar,Jatim dan Sultra dan kekuatan  lawan kami  sudah pelajari,” tutupnya. CLG

Pos terkait