Tenis Danrem Cup II Digelar, KONI Sulteng Apresiasi Danrem 132/TDL

tenis danrem foto 1-e55b83ac

 

PALU,MERCUSUAR -Ketua Umum KONI Sulteng M Nizar Rahmatu mengapresiasi Danrem 132/Tadulako, Brigjen TNI, Farid Makruf  yang kembali menggelar kejuraan Tenis dengan  menghadirkan petenis nasional Yayuk Basuki dan Christopher Rungkat.

Bukan hanya tenis, Nizar juga menyebut Danrem sering menggelar even olahraga lain seperti Berkuda, Sepakbola dan Tinju. “Beliau juga tercatat dalam tinta emas olahraga Sulteng atas partisipasinya dalam menyukseskan PON Papua. Kita sukses membawa pulang medali terbanyak sepanjang sejarah Sulteng mengikuti PON, itu juga peran dari beliau yang sangat mencintai olahraga,” kata Nizar Rahmatu saat menyampaikan sambutan di Pembukaan Turnamen Tenis Danrem Cup II di lapangan Tenis Korem 132 Tadulako Palu, Kamis (2/11/2021) pagi.

Menurut Nizar, semangat olahraga Danrem ini selayaknya menjadi contoh bagi semua dalam membumikan olahraga di bumi Tadulako, sesuai dengan moto Gubernur Sulteng Rusdy Mastura bahwa olahraga itu harga diri dan kebanggaan.

“Program Bapak Olahraga kita Gubernur kita Bapak H Rusdy Mastura namanya Sulteng Emas, target kita 10 emas pada PON 2024 di Aceh dan Sumatera Utara. Atas peran dari Danrem Farid Makruf, saya yakin Insyaallah sangat membantu dalam kesuksesan Sulteng Emas karena pak Danrem sering melaksanakan even olahraga dengan menghadirkan atlet nasional. Sekali lagi saya mengapresiasi dan berterima kasih,” kata Nizar Rahmatu.

Sementara itu, Danrem, Brigjend TNI Farid Makruf berharap kehadiran atlet nasional Christoper Rungkat dan maestro Tenis putri, Yayuk Basuki serta  atlet dari berbagai daerah di Indonesia untuk meningkatkan level kejuaraan dan sebagai ajang mengukur kemampuan petenis lokal Palu .

“Paling penting ialah nilai persahabatan bagi kami untuk menggelorakan dan menghidupkan olahraga tenis. Karena selama ini mereka rajin berlatih, kalau tidak tidak pernah diasah dalam suatu turnamen maka mereka tidak akan bisa mengukur diri. Karena itu saya datangkan atlet-atlet dari Jakarta, dari Jambi, dari Tasikmalaya dari Bandung supaya atlet Palu dan Sulteng bisa mengukur dirinya sudah seberapa jauh kemajuan yang mereka capai,” kata Danrem.*/CLG

Pos terkait