PALU, MERCUSUAR – Kejurnas Judo antar PPLP/PPLPD/SKO se Indonesia di Kota Palu yang berakhir pada Sabtu (19/10/2019) petang menjadi bukti keperkasaan tim Jawa Barat. Dengan menggondol 6 Emas, 2 perak dan medali 1 Perunggu, Jawa Barat tak tertandingi dari 10 provinsi yang berpartisipasi.
Sulawesi Tengah , meski gagal meraih medali emas dan perak, namun tiga perunggu yang diraih Diva Selma Karima di kelas -63 kg, Fitriah Widiyanti Humairah kelas -52 kg dan Moh Fitrann Syah yang bermain di kelas -73 kg sudah cukup membuktikan kalau Judo punya prospek bagus untuk mencapai prestasi terbaik.
Hal tersebut dikatakan Wakil Ketua II Bidang Pembinaan Prestasi Perwasitan dan Pertandingan PB PJSI, Ferry Pantow.
“Judo di Sulawesi Tengah ini saya kira bisa lebih berkembang kalau jumlah kompetisi lebih sering dilakukan dan sumber daya wasit juga harus lebih banyak karena yang saya lihat atlet-atletnya cukup bagus. Tinggal bagaimana kedepannya kompetisi diperbanyak apalagi beberapa mantan atlet Palu sudah ambil sertifikasi wasit,” ujar Fery Pantau kepada Mercusuar.
Sementara itu pelatih Judo Sulawesi Tengah, Dedy Lawide menyebut anak asuhnya butuh jam terbang lebih banyak dan kejurnas Judo bukan mejadi target utama. “ Alhamdulillah, kami harus bersyukur dengan prestasi ini karena sebenanrnya atlet- atlet ini kami harapkan bisa memetik hasilnya di Popnas nanti,” tutur Dedy Lawide. CLG