Tiga Tahun Vakum, Anggar Sulteng kini Dipimpin Wanita

PALU, MERCUSUAR- Setelah hampir tiga tahun berada dalam kevakuman tanpa aktivitas layaknya sebuah  organisasi, Pengprov Ikatan Anggar Seluruh Indonesia ( IKASI)  mengambil langkah tepat dengan menggelar Musyawarah  Luar Biasa ( Muslub) untuk memilih ketua umum IKASI  yang baru, meneruskan kepengurusan masa bakti 2021-2025.

Muslub IKASI yang digelar di Aula Kantor Bappeda Provinsi Sulawesi Tengah pada Sabtu (28/2023) siang tersebut akhirnya menunjuk Dr Ir Christhina Sandra Tobondo sebagai Ketua terpilih menggantikan Farid Podungge yang mundur dari jabatannya.

Terkait hal itu, pelaksana tugas ketum IKASI, Kisman Mokodompit menyebut muslub  digelar untuk mengisi kekosongan di tubuh organisasi federasi olahraga Anggar tertinggi di Sulawesi Tengah ini.

“Selama tiga tahun  terakhir tidak ada aktivitas dalam oganisasi sehingga kami dapat teguran dari KONI Provinsi. Maka dari itu dengan komposisi pengurus yang masih tersisa, kami langsung melakukan musyawarah  internal yang akhirnya diputuskan untuk melaksanakan muslub. Hasil rapat internal ini juga sudah kami laporkan ke KONI, ” ujar Kisman Mokodompit yang saat ini dipercaya sebagai pelaksana tugas, menyusul mundurnya para pejabat teknis dalam organisasi IKASI.

Kisman menambahkan sebagian besar pengurus IKASI mundur  dan hanya beberapa saja yang bertahan, termasuk dirinya.

 “Semua mundur, hanya ada beberapa saja yang bertahan yang memang mantan atlet. Maka sangat beruntung masih ada kami para mantan atlet yang mau mengurus organisasi ini,” terang Kisman yang sejatinya mengurusi bidang perwasitan.

Sementara itu terpilihnya Christhina Sandra Tobondo yang kesehariannya menjabat sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Sulawesi Tengah, diharapkan dapat membawa IKASI berprestasi di tingkat regional maupun nasional.

“IKASI belum punya pengurus di daerah sehingga terpilihnya ibu doktor menjadi ketua dalam muslub ini kita harapkan bisa membangun organisasi Anggar di semua daerah dan yang paling penting membangkitkan dan membawa Anggar ini sejajar dengan cabor berprestasi di Sulawesi Tengah,” tandasnya. CLG

Pos terkait