PALU, MERCUSUAR – Kejuaraan Anggar junior yang bertajuk Open Tournament Fenching Championship East Borneo 2021 yang berakhir Kamis (16/12/2021) kemarin menjadi ajang pemantapan teknik maupun skill atlet-atlet Sulawesi Tengah sekaligus meningkatkan jam terbang. Di kejuaraan yang dimainkan di Gedung Olahraga Segiri Samarinda tersebut, atlet-atlet Sulteng ternyata mampu menyumbang empat medali, meskipun bukan medali emas.
Satu medali perak berhasil diraih Maudi Ibnu Rizki di nomor Kadet Putra. Tiga medali perunggu masing-masing disumbangkan Apriyansa Lurang (Floret Kadet dan Floret Junior), Diva Rahma Yunita (Floret Putri).
“Kita memang butuh even atau kejuaraan di luar daerah yang bertujuan untuk mengevaluasi teknik atlet-atlet kita selama dalam latihan. Artinya, dengan memperbanyak jam terbang yang level pertandingannya berskala nasional kita berharap atlet kita menjadi terbiasa denga atmosfir pertandingan level atas,” ujar head coach Faisal atau lebih akrab disapa Ical Degen, kepada Mercusuar, Rabu (15/12/2021).
Selain peraih medali yang sudah disebutkan tersebut, Ical Degen menyertakan juga empat atlet lain, yakni Putra, Didit,Moh Zain, Oji, dan Alya termasuk Agus Paeng sebagai asisten coach.
“Tampilnya kami di kejuaraan ini tentunya mendapat dukungan dari pihak lain, termasuk tentunya KONI Provinsi Sulawesi Tengah . Terlepas dari itu, kami tetap komitmen, tetap ikut dikejuaraan ini. Yang pasti adalah tujuan utamanya pembinaan usia dini untuk mendukung program Sulteng Emas 2024,” tulis Ical Degen via whatsapp. CLG