Tim Karate Sulteng Tanding Simulasi Jelang BK PON 2024

PALU, MERCUSUAR- Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) Provinsi Sulawesi Tengah menggelar simulasi sebelum bertanding di Babak Kualifikasi (BK) PON Aceh-Sumut 2024 di Kota Banjarmasin Kalimantan Seletan. Simulasi yang dilakasanakan di GOR Beladiri Madani hari Sabtu (5/8/2023) lalu juga diikuti karateka SKO Smanor Tadulako sebagai mitra tanding.

Sekaitan hal itu, kepala pelatih tim Karate BK PON, Marjus Pangalila menerangkan beberapa maksud dan tujuan simulasi yang digelar pagi hari tersebut.  

“Simulasi ini dimaksudkan  sebagai bahan evaluasi penguasaan teknik, strategi, daya tahan dan mental dalam situasi pertandingan dengan suasana nyata pertandingan. Juga untuk membentuk dan meningkatkan naluri bertanding, baik meyerang dan bertahan khusus komite, dan fokus, konsistensi performance bagi atlet Kata saat berada pada atmosfer pertandingan yang nyata,” ujar Marius, panggilan Marjus Pangalila.

Marius menambahkan bahwa simulasi tersebut sebagai bahan koreksi pelatih untuk finishing dan pemeliharaan kemampuan yang telah dimiliki atlet pada waktu yang tersisa kurang lebih 10 hari lagi menuju kompetisi.

“Target yang diharapkan dari simulasi ini adalah atlet diharapkan mampu mengatasi tekanan atmosfer pertandingan dengan cara membiasakan diri dalam menguasai rasa nervous. Kemudian  mampu mengaplikasikan teknik, strategi, daya tahan fisik dan kompenen kemampuan atlet lainnya yang telah di berikan pelatih setelah menjalani TC kurang lebih 3 minggu berjalan. Sedlain itu atlet akan lebih mengenal kempuan masing-masing serta hal-hal yang harus diperbaiki dan akan memberikan  cambuk sebagai motivasi positif dalam memaksimalkan  kesiapan dalam waktu yang tersisa ke depan,” tutupnya. 

Simulasi yang berlangsung hingga sore hari tersebut juga dihadiri langsung Ketum FORKI Sulawesi Tengah, Yudi M Tangahu yang memantau aksi 12 karateka terbaik ini . CLG

Pos terkait