PALU, MERCUSUAR- Kabid Olahraga Prestasi Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Palu, Ninong menyebut tim pelajar Kota Palu lebih awal disiapkan dalam menyongsong Pekan Olahraga Pelajar (Popda) 2020. Hal itu dilakukan demi menjaga reputasi Kota Palu sebagai pemegang gelar juara umum Popda.
Delapan cabang olahraga (cabor) yang dilombakan atau dipertandingkan semuanya diikuti Kota Palu. Kedelapan cabor tersebut adalah Bola Basket, Bola Voli, Bulutangkis, Pencaksilat, Sepaktakraw Sepakbola, Tenis Lapangan, Tenis Meja dan cabor eksebisi, Panjat Dinding.
“Kami sudah mendapatkan 98 atlet hasil dari seleksi Popda yang kami lakukan beberapa waktu lalu. Dan tambahan 2 atlet Panjat Dinding. Kemudian Seperti tahun sebelumnya kami tetap memberikan dana transportasi atlet dan pelatih selama Traning Center (TC) berjalan termasuk konsumsinya. Tapi, dalam waktu dekat ini kami akan mengundang dulu para pelatih terkait untuk mengetahui program-pragram latihan yang diterapkan kepada anak didiknya,” ujarnya.
Ninong menambahkan, saat ini pihaknya sudah merancang program peningkatan prestasi atletnya agar tampil prima mempersembahkan medali emas. “ Kami tetap harus lebih dulu membuat program terkait dengan persiapan Popda. Karena walaupun kami juara bertahan, kami harus tetap lebih awal memperseiapkan atlet terbaik,” tandasnya.
Dengan mengikuti semua cabor dan nomor-nomor yang dilombakan maka peluang juara umumk semakin terbuka. “Kami tetap turun full tim karena kalau ikut semua cabor dan nomor lombanya, sangat berpeluang juara umum. Tapi, bagi saya juara umum saja tidak cukup kalau jumlah medalinya sama saja dengan tahun sebelumnya . Artinya target juara umum harus dibarengi dengan peningkatan persentasi jumlah medali yang harus lebih baik dari Popda tahun sebelumnya,” tutupnya.
Khusus cabor Sepakbola Dispora baru akan menentukan pemain dari hasil kompetisi U14 dan U16 yang akan digulir pada 9 April 2020. CLG