PALU, MERCUSUAR – Tim sepakbola Pra Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) Sulawesi Tengah menggelar latihan bersama dengan tim Palu Putra U-17, Sabtu (22/10/2022). Pada latihan yang dikemas dalam uji coba di lapangan Faqih Rasyid tersebut , tim Pra Popnas Sulteng harus mengakui keungguulan Palu Putra dengan skor 1-3.
Terkait hasil itu pelatih pra Popnas Sulteng, Sigit Sudaryanto menyebut, tes game dilakukan sebagai upaya mencari kerangka tim yang bagus. “Memang bukan hasil yang kami cari, melainkan mencari kerangka pemain yang pas,” ujar Sigit.
“Ketika bermain babak pertama kami masih mampu menahan imbang, ketika masuk pelapis kedua disitu yang bermasalah, kami harus ketinggalan dua gol lagi. Memang ini yang saya cari, sengaja melawan Palu putra yang persiapannya kurang lebih sudah berjalan selama tiga bulan,” kata Sigit usai pertandingan.
Dari hasil melawan Palu Putra, Sigit pun mengakui masih banyak kekurangan, seperti pemain penyerang yang jadi daya dobrak di lini depan. Untuk Itu, ia berencana kembali menambah pemain untuk mengisi posisi striker.
“Saya masih butuh striker, cuma karena kuota 18 orang kemungkinan opsinya harus ada yang diganti,” kata Sigit. Adapun yang berencana diganti ialah Rizky Maulana, pemain dari Ragunan yang baru selesai operasi usus buntu. Pergantian rencana sisa menunggu rekomendasi dari dokter. “Tapi memang menurut saya itu anak belum bisa, karena kurang sehat,” ujarnya.
Selanjutnya, Sigit berencana akan mematangkan finishing dari para pemain yang diakui masih cukup kurang. Begitu pula dengan barisan lini depan dan pertahanan.
Di sisi lain, ia menyebut masih kesulitan untuk mecari lapangan yang kosong. Sejauh ini latihan hanya dilakukan pada pagi hari di lapangan sepakbola kelurahan Tondo. Ini diakui cukup menghambat intensitas latihan jelang Pra Popnas.
“Inshaallah dari Dispora bilang minggu depan itu lapangan akan diusahakan, jadi kita akan punya lapangan tetap untuk latihan selama 14 hari jelang pra Popnas,” ucap Sigit.
Tim Pra Popnas Sulteng sendiri berkekuatan sebanyak 18 pemain. Kota Palu sebanyak enam orang, Donggala enam orang, Morowali, Poso, serta Buol masing-masing dua pemain. CLG
