PALU, MERCUSUAR – Badan Liga Sepakbola Pelajar Indonesia (BLiSPI) Sulawesi Tengah telah memilih 22 nama pemain usia 14 tahun hasil dari seleksi terbuka yang dilakukan awal pekan lalu di Kabupaten Poso. Selanjutnya anak-anak kelahiran tahun 2006 tersebut akan masuk pada tahap Training Center (TC) sebelum tampil di putaran nasional.
Kepada Mercusuar, Kordinator BLiSPI Sulawesi Tengah, Judradiwa menyebut saat ini pihaknya sedang melakukan kordinasi dengan tim pendamping pemain dan segera menentukan mekanisme TC termasuk semua hal yang berkaitan dengan data-data pemain.
“Pemain-pemain yang tepilih ini adalah hasil dari scouting yang kami lakukan dengan sebaik mungkin dengan melihat kemampuan skill anak dan selanjutnya kelengkapan administrasi penunjang seperti data pemain. Hasilnya telah terpilih 22 nama pemain yang akan mengikuti seleksi tahap kedua. Kami berharap semuanya berjalan lancar sehingga kita bisa menghasilkan pemain –pemain terbaik yang tak hanya baik secara skill namun juga punya karakter kuat untuk membawa Sulteng bisa berbuat labih baik,” ujar Judradiwa saat dikonfirmasi belum lama ini.
Meski demikian putaran nasional Liga pelajar Kemenpora U14 tahun yang akan digelar pada tanggal 12 sampai dengan 16 Desember 2020 di Kota Cirebon Jawa Barat harus diikuti tim Sulteng tanpa mendapat subsidi dari Kemenpora seperti even-even sebelumnya. Hal ini diakui Judradiwa menyulitkan namun pihaknya sedang berupaya mencari solusi agar Sulteng bisa tampil di ajang nasional.
“Segala sesuatu yang dilakukan dengan niat baik, Insya Allah ada jalan keluarnya. Dan kami sedang berusaha untuk mencari dukungan ke berbagai pihak agar bisa memberangkatkan anak-anak terbaik kita ke kancah nasional,” tandasnya.
Berikut daftar nama pemain yang lolos seleksi ke tahap 2:
Mohammad Nauval M Salim, Ario Setiawan, Muhammad Rizki, Abdul Fathir Muhuri, Arif Zulfitrah Haidir, Anugrah Adinegara, Agil Febrian, Adrian, Shandi Firgiawan, Bintang Aditia,Muh Fazal, Muhammad Aidir, Moh Dzikir Yambata, Ramandha DJ, Wahyu N Sebel, Ahmad Zaki N, Muhammad Asril Gusran, Zulkifli Salahudin, Mohammad Rasya Aditia, Mohammad Rasya Andika, Ahmad Ridjal dan Dimas Wiyono. CLG