SIGI, MERCUSUAR – PS Mitra Muda Madani merupakan salah satu kontestan babak 16 Besar Raksatama Cup 2020. Sambil menunggu jadwal laga perdelapan final tersebut, klub yang berhome base di Kecamatan Dolo Kabupaten Sigi ini terus berbenah dengan melakukan latih tanding.
Salah satu lawan sepadan yang dihadapi skuad besutan coach Basri ini adalah alumni tim Pra PON Sulteng 2016 yang digelar di lapangan desa Kotapulu Kecamatan Dolo, Kamis (2/7/2020) petang. Pada laga tersebut, Mitra Muda Madani menyerah 1-3.
Menariknya skuad Mitra Muda Madani tak hanya bermaterikan pemain-pemain yang membawa mereka lolos ke perdelapan final Raksatama Cup 2020. Tapi sejumlah wajah-wajah baru terlihat dalam tim tersebut seperti Imam Baihaqi, Dirga Aditya , Rezam Bhaskoro dan kiper Farhan Kurniawan yang nota bene berasal dari Kota Palu.
“PS Mitra Muda Madani ini didirikan sebagai wadah pemersatu masyarakat yang ada di Kecamatan Dolo dan yang dalam beberapa tahun terakhir selalu identik dengan terjadinya gesekan-gesekan antar warga desa bertetangga. Maka dari itu dalam skuad ini kami merangkul pemain-pemain dari desa yang ada di Kecamatan Dolo. Harapan kami tentunya klub ini bisa berada sejajar dengan klub-klub terbaik di Kota Palu dan sekitarnya,” sebut Farid Sevo yang menjadi motivator di balik eksistensi klub yang pernah menjadi juara ketiga turnamen Raksatama Cup ini.
Farid menambahkan bahwa kehadiran ‘pemain tamu’ dalam timnya pada laga uji coba tersebut sebagai persiapan Mitra Muda Madani menghadapi even-even dalam waktu dekat ini.
“Mereka ini (pemain asal Palu) untuk memacu semangat pemain lainnya sehingga tercipta suasana kompetitif dalam tim ini untuk persiapan menghadapi turnamen-turnamen mendatang ,” tandasnya.
Di satu sisi, pelatih Mitra Muda Madani, Basri menyebut hasil pertandingan pada laga uji coba tersebut menjadi evaluasi dirinya untuk membenahi beberapa kelemahan.
“Secara hasil memang kami kalah, tapi saya kira anak-anak juga memberikan perlawanan yang sudah maksimal”imbuhnya. CLG