Tuan Rumah POPDA 2021, Donggala Diminta Serius Siapkan Venue Lomba

popda

PALU, MERCUSUAR – Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sulawesi Tengah pada Rabu (8/7/2020) lalu melakukan pertemuan dengan perwakilan Dinas Pemuda dan Kabupaten Donggala terkait dengan persiapan pelaksanaan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Sulawesi Tengah 2021.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Provinsi Sulteng, Irvan Aryanto menjelaskan bahwa Kabupaten Donggala akan menjadi tuan rumah pelaksanaan Popda 2021 setelah ditetapkan pada 2019

“Kalau penunjukkan (Donggala) sudah final karena permintaan Donggala  sendiri lebih awal  dan sudah diputuskan pada hasil rapat pada 2019.  Mungkin pada triwulan akhir 2021 dilaksanakan  tapi tentunya sebelum Popnas yang juga akan dilaksanakan tahun 2021 di Palembang. Intinya pertemuan yang kami lakukan ini  untuk melihat persiapan awal pemda Donggala sebagai tuan rumah Popda ini,” sebut Kadispora kepada Mercusuar  saat dikonformasi, Jumat (10/7/2020).

Menjadi tuan rumah multieven tingkat pelajar ini, Pemkab Donggala harus menyiapkan venue pertandingan atau lomba pada  6 cabang olahraga (cabor), yaitu Atletik, Karate, Renang, Taekwondo, Tinju dan Voli Pasir.

Namun demikian Kadispora Sulteng mengatakan cabor Renang  berpeluang dipindahkan di GOR Renang Dipsora Sulteng  di Kota Palu.

Kalau venue Atletik, kami sudah bicara sama mereka (Dispora Donggala, red), rencananya mereka mau menggunakan asrama militer  Kompi Senapan Raksatama di Desa Mekar Baru Towale, jadi, itu rencana mereka, penyampaiannya seperti itu. Dan Dispora Provinsi sudah melakukan  kunjungan  awal (ke Donggala) tapi nanti ada tindak lanjutnya lagi kepastiannya. Kita berharap pemda Donggala serius untuk menyiapkan sarana dan prasarananya, “ujar Kadispora.  

“Kalau soal venue lomba atau pertandingan akan ada nanti Technicaal Delegete (TD)  dari Pengprov cabang olahraga untuk menilai standarisasi  sarana, termasuk kolam Renang yang ada di anjungan Donggala. Makanya kemarin itu kami hanya peninjauan awal.  Tahun depan kita akan lakukan rapat lagi dengan tuan rumah dengan TD nya untuk memastikan venue sudah standar atau tidak.  Nah, untuk kolam renang sendiri di anggap  belum  memenuhi syarat dan kemungkinan besar kita akan gunakan (kolam Renang) di Propvinsi. Itu khusus Renang saja . Kalau cabor lainnya tentunya di kota Donggala,” tutupnya. CLG 

Pos terkait