SIGI, MERCUSUAR – Orion Salumbone menggelar laga uji coba menghadapi Gapsi FC di lapangan Bintang Jaya Deasi Kamis (12/11/2020) kemarin. Laga uji coba tersebut merupakan rangkaian persiapan kedua tim sebelum tampil di turnamen Super Soccer (SSC) 2020 yang akan dimulai Senin (16/11/2020) depan.
Pada laga tersebu Orion Salumbone unggul dua gol di babak pertama. Satu gol dari bunuh diri pemain bertahan Gapsi FC dan satu gol dibuat Fadel. Memasuki babak kedua, pelatih Orion Salumbone, Amat Sawaba mengganti sekaligus lima pemainnya. Hasilnya, Gapsi FC mampu menyamakan skor menjadi 2- 2 lewat gol yang dicetak Fandi Pulu dan Endis. Bahkan Gapsi FC menambah dua gol lagi lewat pinalti pemain pengganti, Asmin Sumba. Sebelum laga berakhir, Orion menipiskan jarak gol yang kembali dibuat Fadel. Skor akhir menjadi 4-3 untuk keunggulan tuan rumah, Gapsi FC.
Usai laga, kapten tim Gapsi FC, Fikry Adriansyah menyebut persiapan timnya sudah maksimal dalam menyambut SSC 2020.
“Kita sudah siap secara tim tampil di Super Soccer dengan semua kelebihan dan kekurangannya. Artinya, kami sudah berlatih dan mengevaluasi permaianan lewat beberapa kali uji coba dengan hasil yang bervariasi. Kalau di bilang optimis saya kira terlalu berlebihan. Tapi tidak boleh pesismis juga,” ujar Fikry Adriansyah kepada Mercusuar usai laga.
Sementara itu manajer tim Orion Salumbone, Handrik Oi menyebut hasil yang dicapai di laga ui coba tersebut bukan menjadi patokan sehingga dia berharap anak buahnya tetap menyambut Super Soccer dengan mental kuat.
“Secara hasil kami kalah di uji coba kali ini dan saya berharap bukan menjadi masalah besar. Karena yang menentukan nanti di laga sesungguhnya. Kalau soal permainan hari ini saya kira cukup berimbang . Namun pemain belum bisa mengatasi mental bagaimana harusnya mempertahankan permainan saat sudah unggul. Mudah-mudahan bisa lebih baik nantinya,” ucap Handrik. CLG