PALU, MERCUSUAR – PSNB Nupabomba mendapat pelajaran berharga saat ditekuk 2-5 oleh Royco Farm Fauzan Kabonena FC dalam laga uji coba di lapangan Faqih Rasyid, Kamis (29/10/2020) petang . Yang menjadi sorotan pada laga tersebut adalah tiga gol Royco Farm Fauzan Kabonena FC terjadi begitu cepat hanya dalam rentang waktu sepuluh menit di awal babak pertama.
Striker Sriwijaya FC, Sandrian memborong tiga gol untuk Royco Farm Fauzan Kabonena FC. Dua gol lainnya masing-masing disumbangkan Rendy Saputra dan Firmansyah. Sedangkan dua gol PSNB diciptakan Irfan Mangge dan sepakan pinalti pemain pengganti Mohammad Hendra.
Usai laga tersebut, coach PSNB Nupabomba, Salinring menyebut kordinasi di lini pertahanan timnya tak berjalan maksimal, khususnya pada tiga gol cepat Royco Farm Fauzan Kabonena FC.
“ Untuk hasil dari pertandingan kali ini saya melihat ada banyak kesalahan dilakukan pemain saya, utamanya di lini pertahanan. Zona marking yang kurang baik memudahkan lawan dengan mudah mencetak gol cepat. Hal itu juga karena pola 4-4-2 yang saya coba terapkan ternyata belum maksimal. Pada akhirnya saya segera merubah ke formasi awal kami dengan 4-3-3 dan tampak ada perubahan walaupun secara angka sudah terlambat untuk mengejar selisih gol yang terlalu jauh,” sebut Salinring.
Salinring mengakui permainan Garuda Kabonena jauh lebih baik. Namun demikian ada banyak pelajaran dari kekalahan tersebut yang harus segara dia benahi bersama manajemen tim.
“Uji coba tentunya untuk mengukur sejauh mana kemampuan tim , baik sistim permainan maupun kekompakkan . Dan kita mencoba melakukan hal itu di setiap kesempatan dalam test game. Saya harus akui lawan memang lebih baik dari kami hari ini . Dan saya pikir kekalahan ini baik bagi kami karena dengan begitu ada evaluasi yang harus segera kami lakukan dan berbenah sebelum kick off di Super Soccer ,” tandasnya. CLG