PALU,MERCUSUAR – Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Sulawesi Tengah akhirnya dilantik setelah tertunda selama setahun lebih pasca sukses menggelar Musyawarah Provinsi akhir tahun 2021. Giat yang digelar di salah satu hotel di Kota Palu tersebut dirangkaikan dengan Rapat Kerja (Raker) dengan pengurus PASI kabupaten / kota , Sabtu-Minggu, 11-12 Februari 2023.
Pada kesempatan itu, Wakil Ketua Bidang Organisasi PB PASI, Umaryono yang hadir secara langsung menyampaikan pesan Ketum PB PASI, Luhut Binsar Pandjaitan yang mengingatkan kepada pengurus untuk bekerja nyata dan bekerja keras untuk prestasi Atletik. “Pesan dari pak ketum kalau jadi pengurus jangan cuma namanya saja, harus all-out untuk melahirkan prestasi Atletik Sulawesi Tengah,” ujar Umaryono.
Selain hal tersebut, PB PASI berharap pengurus PASI Sulteng untuk melakukan pekerjaan yang rasional dan realistis. Bahkan untuk melahirkan atlet berkualitas, PB PASI minta PASI Sulteng kembalikan Atletik ke kampus. “Di kampus banyak Doktor, kembalikan atletik ke kampus karena di kampus sumber atlet dan sumber ilmu pengetahuan,” ucapnya.
Sedangkan Ketum PASI Sulteng, Faidul Ketteng bersama anggota pengurus lainnya bertekad untuk terus melakukan pembinaan usia dini Karena kedepannya Pengprov PASI Sulteng akan mengaktifkan festival atlet pelajar dan kegiatan lainnya.
“Sinergitas dalam segala pelaksana olahraga Atletik sehingga program tak berhenti secara tertulis sehingga diharapkan Sulteng bangkit di olahraga Atletik nasional,” terang Faidul.
Sementara itu, Kabid Umum KONI Sulteng, Rahman T Mayang yang mewakili Ketua Umum KONI Sulteng membuka Raker PASI tersebut mengatakan betapa pentingnya soliditas dan sinergitas dalam sebuah organisasi. Menurutnya, organisasi menbutuhkan figur-figur loyal agar organisasi tidak salah arah.
Sekaitan hal itu, Gubernur Sulteng, Rusdy Mastura minta pengurus PASI Sulteng terus melakukan proses pembinaan olahraga secara intens dan bergerak cepat.
Menurut gubernur program kerja PASI harus dilakukan dengan benar dan terarah , jangan hanya tertuang diatas kertas saja. Dan pengurus organisasi PASI harus paham dan cerdas apa yang menjadi kekurangan dalam proses pembinaan selama ini. CLG