PALU, MERCUSUAR – Sejumlah pemain sepak bola Kecamatan Tatanga yang berhasil merebut medali emas pada cabang olahraga sepak bola Pekan Olahraga Kota (PORKOT) Palu VI 2025 menyatakan kekecewaan usai menerima bonus dari pihak kecamatan.
Pada Kamis (11/9/2025), para pemain hadir di Kantor Kecamatan Tatanga dan diterima langsung Camat Mohammad Yusuf. Namun, harapan mereka mendapatkan apresiasi layak setelah perjuangan di PORKOT justru pupus ketika hanya menerima bonus Rp500 ribu per tim, bukan per pemain.
“Pastilah anak-anak kecewa, dan saya juga merasakan itu sebagai manajer tim. Sudah sewajarnya perjuangan merebut emas, apalagi cabor sepak bola, diapresiasi lebih,” ujar Manajer Tim Cabor Sepak bola saat itu, Mansyur M. Nur.
Di sisi lain, Camat Tatanga Mohammad Yusuf menegaskan tidak pernah menjanjikan bonus bagi peraih medali. Ia menyebut sejak awal sudah memberikan dukungan finansial untuk tim sepak bola Tatanga selama PORKOT berlangsung.
“Saya sudah berikan mereka dana sebesar Rp5 juta, dengan rincian Rp1 juta untuk akomodasi, Rp3,4 juta untuk baju kaos, dan Rp500 ribu tambahan. Kemudian tadi (kemarin, red) saya tambah lagi Rp500 ribu khusus untuk sepak bola,” jelas Yusuf saat dikonfirmasi, Kamis (11/9/2025).
Yusuf menambahkan, PORKOT sejatinya menjadi ajang seleksi menuju Porprov, sehingga menurutnya dukungan yang diberikan selama ini sudah sesuai. CLG