PALU, MERCUSUAR- Tiga pelatih dan satu atlet PON Sulawesi Tengah belum tersentuh vaksinasi Covid-19. Ketiga pelatih tersebut masing-masing dari cabor Menembak, Karate dan Dayung dan satu atlet Menembak. Data tersebut dihimpun Mercusuar dari panitia Puslatda PON XX 2020, pada Selasa (10/8/2021).
Meski demikian 46 atlet juga sudah melakukan vaksinasi lengkap dan 14 atlet baru menjalani vaksinasi tahap 1. Dari data-data yang dihimpun terdapat pula 18 pelatih sudah divaksinasi lengkap dan 10 pelatih sementara ini baru menjalani vaksinasi tahap 1.
Terkait belum lenkapnya vaksinasi atlet dan pelatih tersebut, Wakil Komandan Satlak Puslatda PON XX, Samuel Pongi menyebut akan secepatnya melakukan langkah cepat untuk segera melengkapi secara penuh, vaksin tahap satu dan dua bagi atlet dan pelatih.
“Kalau atlet dan pelatih itu memang wajib mendapat vaksinasi sebagai syarat untuk tampil di PON. Karena jangankan atlet, penonton pun harus sudah divaksin kalau mau menonton PON. Kalau ada atlet maupun pelatih kita yang belum divaksin mungkin karena sesuatu urusan atau misalnya sedang sakit. Tapi, pada prinsipnya semua atlet, pelatih maupun official tetap akan divaksin . Ini tinggal masalah waktu saja . Kita akan carikan waktu bagi yang belum divaksin dan akan berkordinasi dengan bagian kesehatan di Puslatda,” ucap Samuel Pongi menjelaskan.
Samuel Pongi mengharapkan dua pekan sebelum berangkat ke PON semua atlet , pelatih maupun official sudah melakukan vaksinasi secara lengkap.
“Masih ada waktu di sepanjang bulan Agustus dan bulan Sepetember atau paling lambat dua minggu sebelum ke PON semua sudah selesai divaksin secara lengkap,” tutupnya. CLG