PALU, MERCUSUAR – Ada sesuatu yang baru di perhelatan Liga Berjenjang U-16 Piala Menpora seri nasional yang akan digelar di Provinsi Banten awal September mendatang, yakni penggunaan Video Assistant Referee atau di singkat VAR.
Seperti ramai diberitakan, bahwa Menpora Imam Nahrawi memutuskan untuk menggunakan VAR pada setiap pertandingan di Liga Berjenjang Piala Menpora 2019. Menurut menpora penggunaan teknologi VAR menjadi terobosan baru bagi Sepakbola nasional.
Terkait hal itu, kordinator Liga Berjenjang U-16 Sulawesi Tengah, Intje Mohammad Hasan menilai teknologi VAR akan membantu wasit, pemain, hingga penonton sehingga dinilai dapat meminimalis protes dari pemain dan penonton.
Hasan menambahkanb bahwa teknologi VAR dapat membantu keputusan wasit. Menurutnya teknologi VAR akan membuat keputusan yang diambil wasit menjadi lebih valid.
“Ini sebuah sentuhan teknologi yang sangat dibutuhkan untuk mengetahui salah atau benar sebuah kejadian di lapangan. Dan menurut saya ada edukasi yang bisa dipetik anak-anak kita dari Sulawesi Tengah di lapangan, yakni soal psikologis bagaimana menerima keputusan wasit yang ditimbulkan oleh VAR sehingga ketika mereka beranjak menjadi pesepakbola professional, hal ini sudah bukan barang baru bagi mereka.
“Terlepas dari banyaknya pro dan kontra tentang teknologi tersebut, VAR dianggap sebagai sebuah terobosan yang positif dan memberikan keadilan bagi semua tim, dan tentunya membuat Sepakbola berlangsung dengan fair play,”tutupnya. CLG