PALU,MERCUSUAR- Kejuaraan Panahan adalah konsep startegis yang diperlukan di daerah untuk mengasah kemampuan para atlet baik secara psikologis maupun skill keterampilan memanah.
Demikian dikatakan Gubernur Sulawesi Tengah yang diwakili Asisten Bidang Organisas,Faisal Mang dalam sambutan pada pembukaan Kejuaraan Panahan Archery Championship 2018,Jumat (29/6/2018) pagi.
Dia mengatakan, mengikuti kejuaraan panahan Archery Championship yang digelar dihalaman Masjid Agung Darussalam Kelurahan Baru Kecamatan Palu Barat diharapkan dapat memotivasi dan mendorong semangat untuk mendalami olahraga Panahan sehingga dapat mengetahui tehnik-tehnik cara membidik target dengan jitu.
“Dalam mengembangkan olahraga Panahan kita tidak berjalan sendiri-sendiri. Hendaknya komunitas yang ada sekarang ini dapat mengabari Perpani tentang pengembangan dan eksistensi olahraga Panahan,”kata Faisal Mang.
“Saya berharap Perpani juga harus bersinkronisasi dengan KONI Sulteng selaku induk besar yang mewadahi tiap organisasi cabang olahraga di Sulawesi Tengah,” katanya.
Sementara, Ketua Perpani Sulawesi Tengah Ir Denny Syamsu Wawolumaja yang juga memberikan sambutan singkat pada pembukaan tersebut berharap besar kepada peserta pelajar junior untuk terus menekuni olahraga Panahan.
Denny juga menjelaskan bahwa selama 19 bulan dirinya telah berupaya mengatur organisasi yang dipimpinnya dan telah melakukan pembinaan lewat pelatihan wasit maupun pelatihan pelatih.
“Sasaran jangka panjang kita sebenarnya adalah agar Sulawesi Tengah dapat berprestasi di PON 2028. Dan untuk jangka pendek kami akan menyiapkan sistim perangkat pembinaan agar kami dapat berpartisipsi di PON XX di Papua. Oleh karena itu dari kejuaraan inilah kami harapkan dapat menghasilkan bibit generasi emas Panahan Sulawesi Tengah di masa datang,” tuturnya.
Ditempat yang sama, Ketua Panitia Pelaksana kegiatan , Gunawan melaporkan bahwa kejuaraan tersebut diikuti sekira 90 lebih atlet dari 11 klub mapun komunitas yang telah terregistrasi.
“Kejuaraan Panahan ini diikuti oleh atlet pelajar mulai tingkat SD, SMP dan SMA dan 4 kelas umum serta masyarakat dan komunitas. Sehingga kami berharap dapat menjadi agenda tahunan dari Perpani Sulawesi Tengah,” terangnya. CLG