PALU, MERCUSUAR – Perguruan Karate Wahana Aliran Damai Karate-Do Indonesia (Wadokai) Provinsi Sulawesi Tengah menggelar Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) sekaligus Kejuaraan Daerah (Kejurda) interen Wadokai se- Sulawesi Tengah, Sabtu-Minggu (10-11/6/2023). Sebanyak 127 Karateka pemula, kadet, Junior, hingga senior mengikuti giat tersebut yang dipusatkan di SMPN Model Madani Palu.
Terkait hal itu, Ketua Dewan Guru Wadokai Indonesia Timur, Anwar Botingin yang memantau langsung jalannya ujian dan kejurda tersebut mengatakan ujian kenaikan tingkat atau Gashuku yang telah menjadi budaya di dunia Karate sebagai program dari Wadokai yang baru terlaksana yang dirangkaikan dengan kejurda interen.
“Gashuku itu sebenarnya memang harus benar-benar fokus pada gashuku saja. Tapi, ini adalah sejarah dalam Wadokai Sulawesi Tengah ini, bahwa baru sekarang pelaksanaan gashuku dirangkaikan dengan kejurda interen. Ini gashuku baru semester pertama, inshaalla kita gelar lagi di semeseter kedua di bulan Desember,” terang Anwar Botingin kepada Mercusuar di sela-sela kegiatan.
Gashuku yang digelar sejak Sabtu sore hingga malam hari tersebut diikuti lima daerah, yakni, Kota Palu (72 atlet), Morowali (7), Banggai (5), Donggala dan Touna masing-masing 5 peserta .
“Sebenarnya kita berharap semua daerah bisa berpartisipasi, tapi rata-rata terbentur dengan ujian anak sekolah sehingga banyak yang tidak hadir. Panitia sudah berusaha menyesuaikan jadwal ujian anak sekolah . Tapi pada akhirnya juga informasi tanggal ujian sekolah juga berubah berubah,” kata Anwar.
Anwar menambahkan dalam kejurda tersebut dipertandingkan nomor Kata dan Kumite yang diikuti kelompok pra usia dini, usia dini, pra pemula, pemula, kadet, junior, U21, hingga senior. CLG
