Waket Asprov: Usman Arya Marcello Lippinya Sulteng

usman

PALU, MERCUSUAR- Sekretaris Kota Palu, Asri Sawayah menyebut selama menjadi pegawai negeri sipil, almarhum H Usman Arya memiliki loyalitas dan tanggung jawab yang cukup baik. Penilaian Sekot Palu itu disampaikan saat melepas jenazah legenda Sepakbola Kota Palu tersebut di rumah duka, kompleks perumahan Palu Putra jalan WR Soepratman Palu, Rabu ( 19/8/2020) petang.

Beberapa rekan almarhum saat berjaya bersama Persipal Palu, seperti Dullah Wahid, Soekarno Wahid, Indrajaya dan Hamka berada di antara ratusan orang yang datang melayat eks pemain Persiba Bantul, Persigowa dan PS Blitar ini. Bahkan Indrajaya mengakui Usman Arya sosok pemain bertahan yang memiliki umpan crosing terbaik dalam skuad Persipal Palu di zaman itu.

“Tak banyak kenangan yang bisa saya ceritakan tentang almarhum. Tapi, yang jelas beliau ini mempunyai krosing yang sangat baik di Persipal. Saya kan posisi sayap kanan dan beliau bek kanan. Jadi, waktu kita pegang bola, dia sudah tahu itu bola-bola yang saya mau,” sebut Indrajaya di rumah duka.

Di tempat yang sama, Rauf Haci mengatakan beruntung pernah setim dengan mendiang Usman Arya di Persipal.

” Sangat beruntung bisa satu tim dengan senior-senior saya pada waktu itu yang diantaranya ada almarhum Usman Arya. Sayalah yang paling junior di antara mereka waktu kami main di Gorontalo,” ujar Rauf Haci.

Pendapat lain terkait sosok almarhum Usman Arya disampaikan Wakil Ketua Asprov PSSI Sulteng, Hadianto Rasyid. kepada Mercusuar, Hadianto menjuluki Usman Arya sebagai Marcelo Lippi nya Kota Palu.

“Dedikasi beliau terhadap persepakbolaan Kota Palu luar biasa. Beliau boleh saya katakan pelatih bertangan dingin , bahkan saya juluki Marcelo Lippi nya Sulawesi Tengah. Karakternya sangat tenang dan sangat sabar dalam memberikan materi dalam latihan. Saya kira untuk saat ini sulit mencari pengganti beliau,” ujar Hadianto Rasyid. CLG

Pos terkait