PALU, MERCUSUAR – Edwin Sampeliling, Wakil Direktur Umum dan Keuangan RS Nasanapura menyebut salah satu bentuk pengabdian masyarakat dalam bidang olahraga adalah mengayomi dengan mengumpulkan anak-anak untuk berolahraga Futsal. Inilah awal dari melejitnya nama klub Nasanapura FC di jagad olahraga Futsal Sulawesi Tengah, khususnya Kota Palu hingga mampu menjuarai Liga Futsal Nusantara Regional Sulteng belum lama ini.
“Rumah Sakit Nasanapura ini adalah rumah sakit Ibu dan anak, dan awalnya Futsal ini ada diproyeksikan untuk pembinaan anak-anak dan kami sebenarnya tidak mau melakukan pembinaan sampai di tingkat senior, cukup anak-anak saja. Tapi, lambat laun ketika tim ini memberikan banyak prestasi, ya kita lanjut saja sampai ke tingkat senior,” ujar Edwin kepada Mercusuar di sela-sela menyaksikan latihan tim Nasanapura di GOR Gelora Bumi Kaktus (GBK) Palu, Sabtu (18/6/2022).
“Awalnya kami hanya ingin ada yang support, setidaknya Sulteng bisa punya pemain Futsal dan target Nasanapura FC ini adalah untuk mensuplai pemain untuk kebutuhan Pra PON dan bersyukur Asosiasi Futsal Provinsi (AFP) memilih pemain kami, artinya AFP punya banyak pilihan untuk memilih pemain untuk kebutuhan tim Futsal Sulteng,” ucap Edwin, menambahkan.
Terkait Liga Futsal Nusantara, saya mengingatkan kepada pemain-pemain bahwa kita ini bukan membawa nama Nasanapura lagi, tapi nama daerah Sulawesi Tengah. Jadi, kami undang KONI dan AFP untuk menyaksikan latihan dalam rangka persiapan kami tampil di nasional,” terang Edwin.
Sementara itu, Ketua Umum Asosiasi Futsal Provinsi (AFP) Sulawesi Tengah, Syamsudin yang turut menyaksikan latihan Nasanapura FC memotivasi Rasyid Ridha dkk agar tampil lebih ‘menyala’ di panggung nasional.
“Pesan dari saya bagaimana Sulteng bisa menang dan lolos ke babak selanjutnya. Jadi, kalau bukan kalian siapa lagi yang mebawa nama Sulawesi Tengah. Dan ini menjadi sebuah kebanggaan, bukan cuma prestasi tapi juga prestise bahwa adik-adik dipercaya membela Sulawesi Tengah dan jadi kebanggaan bertanding di Linus. Tidak ada yang tak mungkin dan jangan pesimis. Bermain sebaik mungkin, nyali kalian jangan pernah ciut,” pinta Samsudin.
Diketahui Nasanapura Futsal Club yang diarsiteki Winnetou Judha Aryatama berkekuatan 15 pemain menuju putaran nasional di Balikpapan. Dengan persiapan selama dua bulan, Winnetou berharap pemainnya bisa tampil maksimal.
“Setelah juara Linus dua bulan lalu, kami langsung mempersiapkan tim ini dengan maksimal. Ada beberapa pemain dari klub lain juga kami rekrut. Kami tak bisa bekerja sendiri, tentunya kami butuh dukungan doa agar bisa memberikan prestasi,” kata Winnetou. CLG