Wali Kota Cup 2024 Hari Kedua, Nasib Malang Dragon FC dan Tunas Muda Potoya

Rezam Baskoro (Bimatama Taipa) berusaha menjangkau bola didepan pemain Dragon FC dalam laga yang dimenangkan Bimatamam 7-1. FOTO:ISSRIN ASSEGAF/MS

PALU, MERCUSUAR – Hari yang malang bagi Dragon FC saat mengawali turnamen Wali Kota Cup 2024 di Lapangan Kalavata Beringin Nunu, Jumat (24/5/2024) petang.  Tampil dengan kekuatan penuh, Dragon FC harus mengakui ketangguhan Bimatama FC dengan skor telak. 

Dragon FC yang diarsiteki Anshar sejatinya mengawali kick off babak pertama cukup baik. Menghadapi Bimatama yang diperkuat pemain-pemain berpengalaman nasional, Dragon mengimbang permainan Bimatama FC yang diasiteki coach Agus Haci.

Kendati demikian Bimatama  mencetak dua gol di babak pertama lewat sepakan keras menyusur tanah Gagap Umar dan sundulan Rezam Baskoro. Sedangkan Dragon FC sempat menyamakan skor 1-1 lewat sepakan indah first time Rafli. 

Bimatama yang bermain lebih rapi dalam mengorganisir serangan kembali mencetak gol di awal babak kedua saat umpan Rezam Baskoro disambut dengan sepakan Sandrian. Bahkan  Sandrian kembali mencetak gol keduanya di menit ke-53 lewat sepakan bebas yang menembus sisi kiri gawang Andi Akbar

Tekanan Bimatama yang terus berambisi menambah gol  lagi membuat pertahanan Dragon FC yang digalang Triyanto, Hamca dan Abu panic. Alhasil tiga gol beruntun kembali disarangkan Bimatama yang masing-masing diciptakan Wahyu Alman,  Moh Izam, dan  M Azak.

“Kami mengawali laga tidak dengan baik, tapi masih ada laga selanjutnya yang harus kita menangkan untuk  menumbuhkan persaiangan lagi,” Anshar, pelatih Dragon FC. 

Selain Bimatama yang mencetak lebih setengah lusin gol di pertandingan hari kedua turnamen yang memperebutkan total bonus Rp 50 juta ini, Silent FC juga berpesta gol ke gawang Tunas Muda Potoya  bahkan dengan skor fantastis, 10-3. 

Tiga dari sepuluh gol Silent FC dilaga ini diborong Uci M Rifky, lalu disusul Kurniawan (2 gol), dan masing-maisng 1  gol diciptakan Farid, Dedet Lagandengm Jean, Zain, dan Apriansyah. Sedangkan tiga gol Tunas Muda Potoya diborong Fauzan Pratama.  

“Karena mungkin secara kualitas pemain, kami jauh lebih bagus. Tapi soal 10 gol yang diciptakan pemain saya , itu mungkin dibantu juga oleh yang namanya kemujuraan,” ujar menejr tim Silent FC, Arjayanto terkait  10 gol yang diciptakan Silent FC. 

Di pertandingan sebelumnya tuan rumah Beringin Putra Nunu tampil gemilang dengan memukul rifal dekatnya, Harimau Boyaoge. Skor ketat, 3-2 menjadi akhir dari laga yang diperkuat pemain-pemain bintang  ini.  Rifaldi, Afri, Murdaim mencetak gol untuk Beringin Putra, dan Moh Adrian, serta Fikal Setiawan membantu Galara mencetak dua gol. CLG

Pos terkait