PALU, MERCUSUAR – Turnamen Sepakbola U-10 dan U-13 yang memperebutkan Piala Wali Kota Palu tahun 2019 mendekati babak akhir. Kejuaraan yang digelar sejak 8 September 2019 di Kelurahan Tavanjuka Kecamatan Tatanga ini diikuti 21 tim usia 13 tahun dan 8 tim umur 10 tahun.
Kepada Mercusuar, ketua panitia pelaksana kegiatan ,Johansyah menyebut Wali Kota Cup yang memperebutkan total bonus uang sebesar Rp 16 juta menjadi wadah penggemblengan talenta usia dini di sekolah Sepakbola yang saat ini menjamur di Kota Palu dan sekitarnya.
“Kita ketahui begitu banyak sekolah Sepakbola yang ada di Kota Palu ini dari berbagai kategori usia. Dan turnamen yang kami buat ini sebagai salah satu wadah untuk mengembangkan skill anak-anak di level usia 10 tahun dan 13 tahun ini. Dan kita berharap selain skill, jiwa persaudaraan akan tumbuh di kejuaraan ini,” ujar Johansyah atau yang lebih akrab dengan panggilan, Jo.
Tanggapan positif juga disuarakan coach SSb Sinar Baiya, Samsudin. Menurut Samsudin ada sisi positif terhadap timnya terkait penyelenggaraan Wali Kota Cup “Anak-anak kami memang butuh jam terbang dalam rangka mempersiapkan diri menuju turnamen internasioanal di Jakarta akhir Oktober ini. Dan secara pribadi kami sangat apresiasi atas turnamen ini,” sebut Samsuddin
Pada laga perempat final yang dimainkan pada Senin (14/10/2019) petang, SSB Sinar Baiya U13 memastikan lolos ke babak semifinal usai mencatat kemenangan 1-0 atas SSB Labuan Lelea. Sedangkan semifinal lainnya, Galara B dengan gagah perkasa menaklukkan SSb Toaya dengan skor 2-0.
Hari ini, Selasa (15/10/2019) dua babak perempat final lainnya digelar yaitu, Galara A kontra Mutiara Sindue dan Barca Siput ditantang SSb New Palu Putra.
Sementara itu kategori usia 10 tahun Galara A menghadapi Kramat Jaya dan Dharma Putra A ditantang Ziarah Dolo. CLG