PALU, MERCUSUAR – Kompetisi Liga 2 PSSI 2022/2023 sudah berlangsung hampir sebulan. Tak banyak yang tahu, Sulawesi Tengah juga menyumbang 5 wasitnya tampil di kasta kedua Sepak bola Indonesia ini, salah satunya Arfandi Abdullah yang merupakan anggota kepolisian yang berdinas di Polres Banggai.
Selain Arfandi Abdullah, 4 pengadil Sulteng lainnya adalah, Udin Rifai (wasit), Zulkifli Malonda (wasit), Andi Arun Hidayatullah (asisten wasit) dan Firdaus Umar (asisten wasit). Namun sejauh ini, baru Arfandi yang sudah mendapat dua kali kesempatan bertugas masing –masing pada laga Persipura Jayapura versus Kalteng Putra dan Bekasi City FC kontra PSIM Jogjakarta. Bahkan tugas selanjutnya sudah menanti polisi berpangkat Brigadir ini, yakni antara Persewar Waropen lawan Deltras Putra Sidoarjo.
Tampilnya kelima wasit Asprov Sulteng di Liga 2 ini menjadi sebuah peningkatan yang signifikan. Pasalnya belum setahun bertugas di Liga 3 seri nasional 2022, mereka sudah naik kasta yang sangat cepat. “Tentunya mereka semua melaluinya karena kerja keras dalam berlatih fisik dan punya tingkat kecerdasan yang layak. Karena tidak mungkin departem wasit PSSI memberikan tanggung jawab kalau tidak baik secara fisik dan mental yang baik pula,” terang Sekum Asprov Sulteng, Harry Sumampouw
“Untuk menjadi wasit yang baik secara fisik dan mental tentunya kami juga perlu berlatih dan memahami peraturan permainan. Pertama pastinya fisik harus dijaga supaya prima dalam bertugas dan juga menguasai pemahaman Laws of the Game dan tak lupa kerja sama dengan asisten saat bertugas,” terang Arfandi kepada Mercusuar, Jumat (23/9/2022).
Arfandi Abdullah berharap wasit –wasit di Kabupaten Banggai bisa mengaktualisasi diri agar bisa masuk dalam elite wasit di Asprov Sulteng. “Wasit Luwuk intinya harus disiplin kalau mau maju. Dan tingkatkan latihan dan jangan malu bertanya kepada senior. Karena peraturan permainan terus berkembang setiap tahunnya,” ungkapnya. CLG
