PALU, MERCUSUAR – Pelantikan pengurus Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) Sulawesi Tengah periode 2024-2028 yang dipimpin oleh M. Nizar Rahmatu menjadi momen penting bagi perkembangan olahraga Karate di Sulawesi Tengah. Dengan kepemimpinan baru dan susunan pengurus yang kompeten, FORKI Sulteng menargetkan peningkatan prestasi, khususnya dalam menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) 2028 di Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat.
Salah satu figur kunci dalam kepengurusan ini adalah Yuningsih Masoara Rawanhiba, yang memiliki peran penting dalam Seksi TC dan Latihan bersama beberapa mantan karateka PON lain seperti Cristo Mondolu (Ketua), YM Qosim (Wakil Ketua), Ujang Wijaya, Alan Nuary Abdussamah, dan Fania Dwi Maharani.
Sebagai peraih medali perunggu pada PON XX Papua 2021, Yuningsih membawa pengalaman berharga untuk membantu mempersiapkan para atlet, khususnya di nomor Kata.
Yuningsih menekankan pentingnya fokus pada teknik, fisik, serta daya juang para atlet. Ia juga menyoroti disiplin dalam pola makan sebagai bagian integral dari pembinaan atlet nomor Kata. Harapannya, FORKI Sulteng di bawah kepemimpinan Nizar Rahmatu mampu mencetak atlet-atlet berkualitas yang tidak hanya bersaing di tingkat nasional, tetapi juga mengharumkan nama Sulawesi Tengah di ajang bergengsi seperti PON.
Kepengurusan baru ini optimis bahwa dengan sinergi yang baik antara seluruh anggota, Karate Sulteng dapat mencapai prestasi yang lebih tinggi. CLG