PALU, MERCUSUAR – Di usianya yang baru 14 tahun, Zhaid Faidzan Rajaky telah menunjukkan potensi menjadi kiper masa depan Sulteng. Siswa SMP Negeri 1 Palu, kelas 9F Tadulako, ini menjadi salah satu talenta muda Sulawesi Tengah yang terpilih mengikuti Training Center (TC) Gala Siswa Indonesia (GSI) Nasional 2025 di Sentul Bogor Jawa Barat.
Lahir di Palu, 8 Mei 2011, Zhaid kini menjadi kebanggaan sekolah setelah lolos seleksi nasional melalui jalur daring.
Zhaid merupakan binaan Akademi Persipal Palu, tempat ia menempa kemampuan dasar dan mental bertanding.
Putra pasangan Safriansyah dan Wulandari Permata Indah ini mengaku kecintaannya pada sepak bola sudah muncul sejak duduk di bangku sekolah dasar. Ia terinspirasi oleh Emiliano Martínez, kiper tim nasional Argentina yang dikenal karena keberanian dan semangat juangnya.
“Saya ingin jadi kiper yang bisa diandalkan tim dan selalu siap membela daerah. Kata-kata saya hari ini: tetap semangat dan jangan cepat putus asa,” ujar Zhaid dengan senyum penuh percaya diri usai acara pelepasan di Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sulteng.
Bagi Zhaid, kesempatan mengikuti TC nasional bukan hanya soal prestasi pribadi, tetapi juga motivasi untuk membuktikan bahwa anak-anak Palu mampu bersaing di tingkat nasional. Ia berjanji akan terus berlatih keras dan menjaga sikap disiplin, baik di lapangan maupun di sekolah.CLG
Dengan usia yang masih sangat muda dan potensi yang terus berkembang, Zhaid Faidzan Rajaky menjadi salah satu harapan baru sepak bola pelajar Sulawesi Tengah, penjaga gawang masa depan yang tumbuh dengan semangat pantang menyerah. CLG