Zico, yang Tak Tergantikan di PKT Bontang

zico

PALU, MERCUSUAR – di awal tahun 2000-an pesepakbola Sulawesi Tengah yang beredar di level atas liga Sepakbola Indonesia tak hanya di dominasi pemain asal Kota Palu. Di sebelah  barat  atau tepatnya di kota Donggala, Fauzi Lamarauna menjadi pemain muda yang mengecap masa indah bersama PKT Bontang tahun 2003 sampai 2008.

Prestasi pemain kelahiran Donggala 30 November 1985 ini di PKT Bontang tak lepas dari kesempatan menimba ilmu di akademi Sepakbola Diklat Mandau. Hebatnya lagi, empat pelatih top yang menukangi PKT Bontang, yakni Zulkarnain Pasaribu (Diklat Mandau), Soeharno, Jorge Paez dan Danurwindo selalu memberikan tempat utama  kepada  Fauzi Lamarauna. 

Kepada Mercusuar, Fauzi Lamarauna atau lebih akrab dengan panggilan Zico  memberikan penilaian tersendiri kepada pemain muda Palu. Dia menyebut pemain Palu dan sekitarnya harus punya  keberanian tingkat tinggi tinggalkan kampung halaman jika mau berprestasi di Sepakbola Indonesia.

“Saya ini sangat bersyukur bisa menimba ilmu di Kalimantan Timur di Diklat Mandau sejak tamat SMA. Fasilitas yang bagus dengan pelatih-pelatih hebat menjadi nilai plus. Artinya, wadah kita untuk melanjutkan ke level professional tingga menunggu waktu karena lebih mudah digaet klub-klub besar. Seperti contohnya  Diklat Mandau yang merupakan akademi Sepakbola PKT Bontang,”sebut Zico.

Zico adalah produk Diklat Mandau yang sukses menembus tim senior berkat ilmu yang di dapat di akademi Diklat Mandau. Maka, selepas dipanggil seleksi timnas U-20 di era Peter White, Zico langsung dipagari kontrak permanen di PKT Bontang.

 “Pulang dari seleksi timnas U-20 saya langsung di kontrak jangka panjang oleh PKT Bontang.  Di zaman itu pelatih  Juan Paez asal Chile merubah posisi saya dari gelandang menjadi bek sayap,karena di posisi gelandang sudah full ada  pemain dari  Argentina dan Nigeria termasuk senior saya dari Palu abang Zulkifli. Posisi bek sayap tersebut tak berubah sampai  Danurwindo menjadi pelatih  PKT,” imbuhnya.

Zico yang kini telah menyunting gadis Bontang, Desy, sebagai pendamping hidupnya mengaku senang melihat prestasi pemain muda Palu  yang  saat ini memperkuat PSM Makassar U16 dan PSS Sleman U16. 

“Yang saya tahu ada beberapa anak-anak Palu yang saat ini menembus skuad klub Liga 1 junior. Saya senang dan saya pikir itu merupakan awal yang sangat baik,” pungkasnya. CLG

Pos terkait