Manfaat Bunga Matahari untuk Memajukan Pertanian

Oleh: Faiz Manshur

Meningkatkan hasil panen ragam jenis buah dan biji – menanggulangi hama- menciptakan ekosistem tanaman dan satwa lebih sehat- menyuburkan tanah. Bunga matahari itu senjata kemakmuran. Saya mendapat dua sumber pokok untuk tujuan kemakmuran spesies tanaman, hewan dan juga manusia. Sumber yang pertama dari pengetahuan Charles Darwin. Kedua dari literatur manual Food Agriculture Organization (FAO).Dari Charles Darwin sangat inspiratif karena pernah mengatakan ”banyak tanaman anggrek kita benar-benar memerlukan kunjungan ngengat untuk memindahkan serbuk sari mereka agar terjadi penyerbukan. Kata Darwin, “saya juga mempunyai alasan untuk percaya bahwa lebah besar (humble-bee) sangat diperlukan untuk pembuahan dari bunga-bungaan, karena lebah lain tidak mengunjungi bunga ini. Dari percobaan yang saya lakukan, saya telah menemukan bahwa kunjungan lebah, jika tidak sangat diperlukan, setidaknya sangat bermanfaat bagi pembuahan semanggi kami.

”Selain pandangan mendasar itu, ada banyak catatan berserakan dari Darwin dalam Buku Origin of Spesies terkait dengan penyerbukan. Darwin memandang, bahwa penyerbukan merupakan elemen mendasar keanekaragaman hayati. Bahkan ia secara konkret berani mengatakan, “…Jadi begitu pentingnya kunjungan lebah ke bunga…,sehingga saya menemukan berdasarkan eksperimen, bahwa kesuburannya sangat berkurang jika kunjungan ini dicegah…”.

Masih menurut Darwin, “…hampir tidak mungkin lebah untuk terbang dari satu bunga ke bunga yang lain, yang saya percaya untuk kepentingan tanaman. Lebih bertindak menyentuh benang sari dari satu bunga dan kemudian menyentuh kepala putik dari bunga lain dengan bulu yang sama untuk memastikan pembuahan….”Dalam buku Origin of Spesies itu, Darwin melihat negara Inggris (kala itu) susah mengembangkan pertanian karena jarang tanaman-tanaman bunga.

Teori Darwin yang terhubung pada dunia praktis pertanian ini sangat banyak berguna. Banyak petani skala besar yang menerapkan pemikirannya. Pandangan Darwin terhadap teori penyerbukan ini memiliki pengaruh yang besar pada pertanian, terutama terkait dengan fungsi dan manfaat dari ragam jenis bunga. Salah satu fenomena yang menonjol waktu itu adalah banyak petani di Inggris yang mengembangkan minuman teh dari bunga-bungaan. Trend ini muncul berasal dari rumus bahwa kumbang bisa melangsungkan kehidupan lebih sehat karena serbuk-sari. Sampai-sampai Ratu Elizabeth hobinya minum teh bunga telang dan secara serius mengampanyekan agar rakyatnya berkebun bunga untuk mendapatkan gizi.

Pada Peringatan Pertama Hari Lebah Sedunia, 20 Mei 2018 di Žirovnica, Republik Slovenia, FAO meluncurkan sebuah Makalah “Pentingnya lebah dan lainnya penyerbuk untuk pangan dan pertanian.” Beberapa kata kunci penting yang perlu kita ketahui dari makalah itu antara lain, 1) penyerbukan sangat menentukan bagi dunia pertanian karena dari sisi rumus, terdapat tiga dari empat tanaman di seluruh dunia yang sifatnya menghasilkan buah atau biji. 2) Kita tahu sekarang pertanian telah berkembang dengan kepadatan tanaman yang sangat. Itu artinya sangat membutuhkan keanekaragaman untuk penyerbukan agar hasil panen meningkat lebih massif. Dengan penyerbukan itu, sekitar 35% tanaman pangan akan lebih produktif. 3) Dampak dari tanaman pangan yang terserbuki (mendapat dampak dari penyerbukan) tersebut sangat banyak berkontribusi pada penghasilan bahan pangan yang bergizi dan lebih menyehatkan. 4) Ketika penyerbukan terancam, keberlanjutan dari tanaman pertanian akan beresiko besar. Pada setiap pertanian biji, buah, atau apapun jenisnya kita tetap membutuhkan bunga-bungaan yang tumbuh di sekitarnya. Dan bunga matahari adalah penting untuk selalu ada di lokasi pertanian, termasuk tanaman kopi. 5) Lebah yang berada di bunga matahari sangat strategis untuk pelindung keamanan keanekaragaman hayati, sebagai penyerbuk liar bersama 20.000 spesies lebah lain.

Odesa Indonesia mempraktikkan pertanian dengan model keanekaragaman hayati. Salahsatunya mengembangkan bunga matahari, dan ada sejumlah fakta penghasilan panen yang baik karena pengaruh bunga matahari.

Misalnya, buah tin yang di sekitarnya ada bunga matahari bijinya lebih besar. Tanaman sorgum juga lebih baik karena yang berdekatan dengan bunga matahari bisa menghasilkan antara 100-130 gram per batang. Sedangkan yang berjauhan dengan bunga matahari rata-rata hanya menghasilkan 80-110 gram perbatang.

Sudah saatnya memang, otak kita berevolusi lebih maju. Salahsatunya menjadikan fungsi tanaman hias seperti bunga matahari untuk diubah menjadi tanaman pangan, termasuk menjadikannya sebagai tanaman perbaikan ekologi, khususnya ekosistem. Di perkotaan juga harus terdapat banyak bunga matahari karena akan memberi kontribusi besar bagi keanekaragaman hayati. Radius manfaat penyerbukan bunga matahari ini bisa mencapai 2 kilometer. Begitu juga dengan kaktus yang selama ini dieksploitasi jadi tanaman kerdil mestinya diubah menjadi tanaman herbal.

Bunga matahari sangat baik untuk dijadikan minyak karena lebih bagus dari minyak jagung atau sawit (rendah kolesterol). Bunga matahari perlu dimakan sebagai kwaci, tapi yang organik, tidak usah disangrai dan dicampur garam sebagai cemilan enak tapi rendah gizi. Tetap makan fresh karena itu gizinya lebih hebat.

***Penulis adalah Ketua Odesa Indonesia

Pos terkait