Hj Mardiati Rosmah S Ag M Ag (Kepala Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia)
Hari Amal Bakti (HAB) Kementrian Agama Republik Indonesia, yang jatuh pada tanggal 3 Januari, bukan hanya sebuah perayaan berdirinya Departemen Agama, pada tahun 1946, di masa kabinet Soetan Sjahrir II, berdasarkan Penetapan Pemerintah No 1/SD tanggal 3 Januari 1946, tetapi lebih dari itu, HAB adalah momentum untuk terus menjaga ruang silaturahmi antar sesama insan yang bernaung di bawah tagline “Ikhlas Beramal”.
Tahun 2024, HAB Kemenag RI yang ke 79, mengusung tema Umat Rukun Menuju Indonesia Emas, sebuah tema yang mengedepankan nilai kerukunan, yang kemudian menghasilkan negara yang memiliki banyak keberhasilan. Nilai kerukunan pun, akan dimulakan dengan sebuah semangat, yang terus menjaga silaturahmi. Rukun bukan berarti bertahan dalam semua bentuk kesamaan, tetapi juga merawat nilai-nilai perbedaan, dibingkai dalam ruang silaturahmi.
Allah SWT pun memberikan penegasan tentang pentingnya menjaga silaturahmi, QS An Nisa ayat 36, yang memerintahkan menjaga silaturahmi berdampingan dengan perintah bersujud kepada-Nya, kemudian QS An Nahl ayat 90, yang menyebutkan perintah berlaku adil, berbuat kebajikan dan memberikan bantuan kepada kerabat, kemudian QS Al Anfal ayat 1, yang menyebutkan perintah memperbaiki hubungan diantara sesama, QS Al Hujurat ayat 10, yang mengaskan tentang persaudaraan sesama orang Mukmin, kemudian masih banyak lagi, ayat-ayat dalam Alqur’an menegaskan sebuah silaturahmi.
“Tidak akan masuk surga orang yang memutus (silaturahmi)” (HR Bukhari Muslim)
Sebuah hadist yang sangat tegas, memberikan pemahaman tentang pentingnya menjaga silaturahmi, baik sesama muslim,, kemudian juga menjaga silaturahmi antar sesama manusia, yang memiliki beragam perbedaan keyakinan.
Layaknya sebuah “Hari Raya”, maka momentum HAB tiap tahunnya, selalu dinantikan, untuk kembali merawat silaturahmi, yang setahun lamanya, berpisah dalam ruang tugas masing-masing, berjauhan jarak, terkadang hanya bisa menyambung komunikasi dengan gadget masing-masing, namun tetap saja, nilai silaturahminya masih dirasakan sangat kurang, karena tidak ada interaksi langsung, bertatap muka, baku gara, yang membuat suasana keakraban makin terasa, canda tawa, bahkan curhatan pun, akan menjadi bagian dalam proses baku dapa, atau kopi darat.
Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia, Kota Palu, adalah bagian kecil dari keluarga besar Kementrian Agama RI Sulawesi Tengah, merayakan momentum HAB ke 79 tahun 2024, juga membangun ruang-ruang silaturahmi itu, bukan hanya sesama insan di MAN IC, tetapi juga dengan lingkungan sekolah, pemerintah setempat, termasuk satker lainnya, di Kemenag Sulteng, yang terdekat dari MAN IC.
Beragam lomba yang menjadi keseruan di kegiatan HAB, menjadi momentum MAN IC untuk menggelar latihan bersama dengan semua keluarga besar MAN IC dan juga satker terdekat, bahkan juga masyarakat dan pemerintah setempat, saling kenal, saling dukung, dan kemudian tetap menjaga silaturahmi.
Sebagai penutup, momentum HAB Kementrian Agama RI, dimeriahkan gelaran lomba dan pertandingan, baik olahraga maupun kesenian, yang terpenting bukan siapa yang menjadi juara dan terbaik, bukan hanya soalan proses lomba dan tanding, tetapi kemudian semuanya bergembira dalam merayakan hari jadi, tetapi tentang nilai silaturahmi yang semakin mengeratakan dan menguatkan, kemudian terus menjaganya hingga nantinya, sampai bertemu di HAB Kemenag RI di setiap tahunnya. ***