HARIAN MERCUSUAR

PALU, MERCUSUAR – Warga Desa Bou, Kecamatan Sojol, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah benar-benar merasakan manfaat kehadiranPT Rahmah Cipta Khatulistiwa (RCK). Yang paling nyata, dari hampir 100 orang karyawannya, 80 persen adalah tenaga kerja warga Desa Bou. “Sekitar 80 persen karyawan perusahaan itu adalahwarga desa setempat, berarti itu mengurangipengangguran di desa. Kemudian, karena wargadesa bekerja, berarti dapat meningkatkankesejahteraan warga dan perekonomian lokal desa,” kata Ketua Majelis Adat Kecamatan Sojol, Hamzahkepada Mercusuar, Senin (30/12) malam. Hamzah yang juga mantan Kepala Desa Bou, mengemukakan hal itu ketika dimintai tanggapannyaatas kehadiran perusahaan galian C itu di DesaBou.   Dia menceritakan, ketika masih menjadi kepaladesa, selalu berupaya mencari investor bagaimanamengelola potensi sungai yang ada di desanya. Iaselalu berpikir bagaimana mengatasi masalah banjiryang selalu melanda desanya. “Syukur Alhamdulillah setelah ada perusahaan yang mengelola pontensi sungai itu, masalah banjir dapatdiatasi. Keuntungan lainnya, banyak warga desayang dilibatkan sebagai pekerja atau karyawan yang berarti juga mengatasi pengangguran di desa,” katanya.Dulu, katanya, alur aliran sungai berpindah-pindah. Tetapi sekarang sudah diluruskanoleh pihak perusahaan dan bisa kembaliditanami oleh warga. Itu berarti yang merasakan faedahnya warga masyarakatDesa Bou sendiri. Bukan itu saja, akses jalan menuju areal pertanianmasyarakat juga mampu mendorong areal-areal pertanian menjadi lebih optimal. Pihak perusahanjuga membantu hal itu. Selengkapnya