44 Ribu Mangrove Akan Ditanam di Pesisir Parmout

PARIGI, MERCUSUAR – Sebanyak 44.000 mangrove yang akan ditanam di sepanjang pesisir pantai Kabupaten Parigi Moutong (Parmout), oleh Pemerintah Kabupaten Parmout, melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Parmout.

Kepala Bidang Penataan lingkungan Hidup (PPLH) DLH Parmout, Mohammad Idrus, kepada sejumlah media, Selasa (1/11/2022) mengatakan, penanaman puluhan ribu mangrove tersebut untuk memecahkan rekor MURI.

Olehnya itu, dirinya menekankan pentingnya peran serta pemerintah kecamatan, bersama organisasi masyarakat (ormas), terutama organisasi pecinta alam yang ada di wilayah kecamatan masing-masing, untuk menyediakan bibit mangrove, guna mencapai target rekor, yang telah dikoordinasikan dengan pihak MURI di Jakarta, yang dilaksanakan pada Hari Ikan Nasional (Harkanas) 2022.

Nantinya pada setiap lokasi teknisnya, akan ditunjuk satu orang penanggungjawab, untuk melakukan dokumentasi, lalu hasilnya mereka kirim melalui  WA. Sementara, rekaman video serta dokumentasi akan ditampilkan di proyektor, pada saat hari puncak, di Pantai Mosing, Desa Sinei.

“Hasil koordinasi kami dengan MURI, pemecahan rekor untuk Parmout, hanya bisa dilakukan pada segi titik terbanyak lokasi penanaman serentak, karena jika dihitung jumlah bibit mangrove yang dipecahkan, itu akan sulit mendapat rekor MURI. Sebab, program tersebut sebelumnya telah dipecahkan oleh Polda se Indonesia, dengan menanam 1 juta mangrove,” akunya.

Pihaknya mengatakan, nantinya akan mengambil 88 titik lokasi penanaman, yang dilaksanakan secara serentak dalam waktu satu hari, dengan asumsi setiap kecamatan menanam 500 bibit mangrove.

Sehingga dari 22 kecamatan pesisir, tim melakukan penanaman minimal empat lokasi. Dengan jumlah per lokasi ditargetkan 500 bibit. Sehingga, total 2000 bibit mangrove ditanam di setiap kecamatan.

Sementara  untuk kegiatan penanaman akan dilaksanakan pada saat hari puncak Harkannas yaitu pada tanggal 21 November 2022.

Pihaknya juga mengaku ada beberapa kendala yang ditemukan, yakni menyangkut kegiatan serentak, karena tidak semua lokasi koneksi jaringanya bagus.

Untuk itu DLH Parmout mengambil langkah alternatif, kegiatan penanaman dimulai satu hari sebelumnya, pada tanggal  20 November 2022. Nanti setiap lokasi dilakukan dokumentasi dan hasilnya akan dilaporkan. TIA

Pos terkait