Aktivitas Perkantoran di Parmout Kembali Normal

FB_IMG_1538969657763

PARIGI MOUTONG, MERCUSUAR – Lebih dari sepekan pasca Gempa 7,4 SR, yang mengguncang wilayah Sulawesi Tengah (Palu, Sigi, Donggala, Parigi Moutong), Jum’at (28/9) aktifitas masyarakat termasuk perkantoran di Kabupaten Parigi Moutong nyaris lumpuh total.

Namun, Senin (8/10) aktifitas perkantoran dijajaran Pemda Parigi Moutong terlihat mulai berjalan normal. Sebelum memulai aktifitas, seluruh pegawai melaksanakan apel gabungan di halaman Kantor Bupati diawali dengan doa bersama.

Apel dipimpin langsung Bupati Parigi Moutong, H Samsurizal Tombolotutu sekaligus bertindak selaku pembina apel. Dalam arahannya Bupati meminta para pegawai untuk segera bangkit mengobati trauma yang sempat dialami pasca gempa.

Menurutnya, semua manusia normal pasti mengalami trauma saat gempa itu terjadi. Namun, ia berharap para pegawai bisa bangkit malawan rasa trauma itu agar masyarakat juga bisa percaya diri beraktifitas kembali seperti biasa. “Saya tahu saat gempat terjadi mental kita sebagai manusia normal sempat down dan mengalami trauma. Tapi saya berharap khususnya kepada para pegawai mari kita bangkit melawan trauma itu. Kita ajak masyarakat untuk bangkit agar mereka juga bisa beraktifitas seperti biasa,”pintanya

Jika dibandingan dengan Kota Palu, Sigi dan Donggala, kondisi kerusakan akibat gempa di Kabupaten Parigi Moutong tidak seberapa. Namun kata Samsurizal, gempa yang terjadi Jum’at (28/9) lalu itu menimbulkan ketakutan dan trauma bagi masyarakat. Karena itu, Bupati meminta kepada seluruh pegawai untuk memulihkan rasa trauma tersebut, agar bisa mengobati trauma yang dialami masyarakat

“Kalau ada saudaranya yang masih ada di Palu, kita ajak ke Parigi. Ada anak yang harus sekolah tapi sekolahnya sudah hancur, ajak ke Parigi, pemerintah Kabupaten Parigi Moutong siap menampung, tidak perlu syarat yang berbelit belit, sekolah saja dulu di Parigi, yang penting mereka bisa belajar,”ujarnya

Kata Bupati, Sesuai instruksi Gubernur Sulawesi Tengah, seluruh aktifitas perkantoran harus segera dibuka, pelayanan aparatur Pemerintah kepada masyarakat juga sudah harus dilakukan “Pak Gubernur sudah menginstruksikan agar aktifitas perkantoran segera dibuka kembali. Sebagai aparatur Pemerintah, tugas pelayanan kepada masyarakat tidak boleh berhenti, mari kita bangkit mari kita bangun kembali wilayah ini,”pesannya.

Setelah apel, Bupati meminta kepada Kepala OPD mengecek satu persatu pegawainya di barisan. Pengecekan itu untuk memastikan tidak ada pegawai yang memanfaatkan kesempatan bolos kerja padahal tidak menjadi korban gempa.*TIN

Pos terkait