APBD Perubahan 2022, Pendapatan Daerah Parmout Ditargetkan Naik Rp1,6 Triliun

APBD-599cafb7
Rapat Paripurna yang digelar DPRD Parmout, Senin (5/9/2022), di kantor DPRD Parmout. FOTO: IST

PARIGI, MERCUSUAR – Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong (Parmout) menargetkan pendapatan daerah pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Perubahan  tahun 2022, mengalami kenaikan sebesar Rp1,6 triliun, lebih dari sebelumnya pada APBD tahun 2022, sebesar Rp1,5 triliun lebih, dengan peningkatan mencapai sebesar Rp17 milyar lebih

Hal tersebut tertuang dalam penjelasan bupati atas Raperda Perubahan APBD tahun anggaran 2022, yang dibacakan oleh Wakil Bupati Parmout, Badrun Nggai,  pada Rapat Paripurna yang digelar Senin (5/9/2022), di kantor DPRD Parmout, yang dipimpin oleh Wakil Ketua, Faisan Badja dan dihadiri perwakilan dari OPD yang ada di lingkungan Pemkab Parmout.

Target pendapatan daerah tersebut berasal pendapatan asli daerah pada APBD tahun anggaran 2022, yang ditargetkan sebesar Rp121 milyar lebih dan setelah perubahan  menjadi Rp123 milyar atau mengalami peningkatan sebesar Rp1,9 milyar

Selain itu juga berasal dari pendapatan transfer pada APBD tahun 2022 Rp1,461 triliun lebih dan setelah perubahan mencapai Rp1,477 triliun lebih, dengan peningkatan mencapai Rp2,7 milyar lebih.

Sedangkan lain-lain pendapatan daerah yang sah yang sebelumnya pada APBD 2022 Rp2,5 milyar lebih mengalami peningkatan pada perubahan, sebesar Rp2,7 milyar lebih, dengan kenaikan Rp200 juta rupiah.

Sedangkan untuk belanja daerah APBD tahun 2022, ditargetkan sebesar Rp1,6 triliun lebih dan setelah perubahan, mengalami kenaikan  menjadi Rp1,7 triliun lebih, dengan peningkatan  sebesar Rp118 milyar lebih, terdiri dari belanja operasi dari Rp1.126 triliun lebih meningkat pada perubahan Rp1,215 triliun lebih meningkat sebesar Rp89 milyar lebih.

Sementara itu untuk  belanja modal pada APBD perubahan, juga mengalami peningkatan Rp192 milyar lebih, dari sebelumnya Rp165 milyar lebih. Bupati juga dalam penjelasannya mengatakan, untuk belanja tak terduga pada APBD perubahan, tidak mengalami perubahan tetap ada Rp5 milyar, hanya belanja transfer mengalami peningkatan sebesar Rp310 milyar lebih, dari sebelumnya Rp408 milyar lebih.

Bukan hanya itu, pembiayaan daerah juga mengalami peningkatan sebesar Rp121 milyar lebih,  meningkat dari sebelumnya hanya Rp19,812 milyar dengan kenaikan mencapai  Rp101 milyar lebih, yang terdiri dari penerimaan pembiayaan yang mengalami kenaikan Rp122 milyar lebih, sementara pengeluaran pembiayaan tidak mengalami perubahan tetap pada Rp933 juta lebih. TIA

Keterangan Foto :rapat paripurna penjelasan bupati atas Raperda APBD Perubahan Tahun 2022. FOTO :Fathia/MS

Pos terkait