PARIGI MOUTONG, MERCUSUAR – Hujan lebat yang mengguyur Kabupaten Parigi Moutong sejak pukul 15.30 WITA, Senin (22/7/2024) mengakibatkan banjir.
Luapan air tersebut membuat ruas jalan Trans Sulawesi yang berada di antara Dusun IV Penebel Desa Tolai Induk Kecamatan Torue dengan Dusun Palasari Desa Balinggi Kecamatan Balinggi, terendam hingga kedalaman sekira 60 cm. Hal itu membuat kemacetan lalu lintas dari dua arah hingga sekira sepanjang 1 kilometer.
Kepala Desa Tolai Induk, I Gede Dipayana mengatakan intensitas hujan yang cukup tinggi membuat sungai meluap. Menurutnya, setiap kali sungai setempat meluap pasti merendam badan jalan. Hal itu disebabkan karena beberapa hal, di antaranya badan sungai yang sempit, pendangkalan, serta alur sungai yang berkelok membuat arus sungai melambat hingga meluber ke badan jalan.
“Ini memang menjadi musibah langganan. Jadi setiap hujan lebat sungai kemudian meluap, nah, dipastikan beberapa saat kemudian air pun merendam badan jalan. Jika setinggi 60 cm kedalaman air, pastinya banyak kendaraan yang memilih menunggu airnya surut. Sampai sore, airnya justru terus meluap,” urainya.
Sementara itu, Kapolsek Torue, Ipda Arbit mengatakan pihaknya menurunkan personel untuk membantu mengatur arus lalu lintas, dengan mengarahkan kendaraan yang berasal dari arah Utara masuk ke jalur Desa Tolai Timur yang mengarah ke Desa Lebagu lalu menuju Desa Suli Indah.
Sementara dari arah Selatan, pihaknya bersama Polsek Sausu mengarahkan kendaraan masuk ke jalur Desa Lebagu melewati Desa Balinggi Jati, kemudian sampai di Desa Tolai Timur.
“Saya bersama beberapa anggota terus berjaga-jaga di ruas jalan Trans Sulawesi, yang terendam banjir, untuk mengantisipasi kondisi lalu lintas yang mengalami kemacetan,” ujar Arbit. MBH