PARIGI MOUTONG, MERCUSUAR – Penyaluran bantuan pangan beras yang saat ini tengah dilaksanakan Perum Bulog Kantor Wilayah (Kanwil) Sulteng menyasar sebanyak 43.739 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kabupaten Parigi Moutong (Parmout).
“Penyalurannya bertahap, dan ditargetkan selesai sebelum akhir bulan ini. Paling banyak penyaluran di desa dan kelurahan,” kata Pemimpin Wilayah (Pimwil) Bulog Sulteng, Heriswan melalui keterangan tertulisnya, Kamis (5/12/2024).
Ia mengatakan, program tersebut merupakan bantuan yang diberikan oleh pemerintah untuk masyarakat, dalam upaya mengurangi beban pengeluaran penerima bantuan pangan, sekaligus sebagai upaya mengentaskan kemiskinan.
“Penanganan kerawanan pangan, menanggulangi kekurangan pangan dan gizi, menurunkan stunting, mengendalikan gejolak harga pangan dan inflasi, serta melindungi produsen dan konsumen,” ujar Heriswan.
Hal tersebut, kata dia, telah sesuai dengan Peraturan Badan Pangan Nasional Nomor 9 tahun 2023 tentang Penyaluran Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) untuk pemberian bantuan pangan, penerima merupakan masyarakat miskin atau keluarga yang mengalami rawan pangan dan gizi.
“Bantuan pangan beras tersebut menyasar KPM yang masuk dalam data Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE). Program ini membantu keluarga kurang mampu,” imbuh Heriswan.
Sementara untuk stok beras di gudang Bulog, sebut Heriswan, saat ini masih dianggap aman menghadapi Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Bahkan, ia memastikan ketersediaan pangan di Sulteng terpenuhi hingga Maret 2025.
“Bulog Sulteng juga siap mengantisipasi potensi kenaikan harga bahan pokok selama liburan akhir tahun. Jika ada kenaikan harga, kami akan segera salurkan bantuan untuk menstabilkan kondisi di lapangan,” tandasnya. */IEA