PARIGI MOUTONG, MERCUSUAR – BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek) Parigi Moutong (Parmout) menyerahkan santunan Jaminan Kematian (JKM), kepada ahli waris peserta atas nama Suaib dengan jumlah Rp42. 000.000. Suaib merupakan Panitia Pemungutan Suara (PPS) di Desa Sidole Timur Kecamatan Ampibabo, Kabupaten Parmout, Selasa (22/10/2024).
Ketua KPU Kabupaten Parmout, Ariyana memberi apresiasi BPJS Ketenagakerjaan, yang memberikan santunan kematian bagi keluarga Suaib.
“Saya mengapresiasi respons dari BPJS Ketenagakerjaan, untuk membayarkan jaminan kematian anggota kami, dan kami berharap terus aktif dalam memberikan layanan kepada anggota yang telah didaftarkan menjadi peserta,” ujar Ariyana.
Sementara itu, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Parmout, Arfandi Sade mengatakan kepesertaan dan perlindungan BPJamsostek bagi Adhoc KPU Parigi Moutong tersebut sudah berlaku sejak 13 Juli 2024, sesuai yang tertera pada Perjanjian Kerja Sama bernomor PKS/39/072024 dan 950/PP.04-PKS/7208/2024.
Suaib terdaftar sebagai peserta yang didaftarkan oleh KPU Parmout, sebagai PPS dengan 2 manfaat melalui BPJamsostek Cabang Parigi, yaitu Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian. Santunan kematian yang diserahkan kepada ahli waris Suaib tanpa dilakukan pemotongan apapun.
“Semua dikirim by rekening. Kami tentu menyadari memiliki banyak keterbatasan dalam memberikan layanan, namun kami punya komitmen terus meningkatkan komunikasi serta meningkatkan layanan prima kepada peserta BPJS Ketenagakerjaan. Sebagai Laporan, klaim masuk ke BPJS Ketenagakerjaan Parmout dari adhoc KPU Parmout sampai dengan 22 Oktober 2024 yaitu lima kecelakaan kerja dan 1 meninggal dunia,” tutur Arfandi.
Pada kesempatan berbeda, Kepala Kantor BPJamsostek Cabang Sulteng, Andi Syamsu Rijal, Rabu (23/10/2024) memberi apresiasi KPU Parmout yang mendaftarkan seluruh Adhoc sebagai peserta BPJamsostek, sebagai bantalan bagi seluruh panitia Pilkada 2024 dalam menjalankan tugasnya.
“Tentu kami memberi apresiasi yang sebesar-besarnya bagi KPU Parigi Moutong yang sudah mendaftarkan petugas maupun panitia Pilkada 2024 di BPJS Ketenagakerjaan Cabang Parigi Moutong. Karena ini sebagai bentuk perlindungan bagi mereka saat menjalankan tugas mulia. Harapannya semua petugas Pilkada di manapun berada bisa memiliki jaminan sosial ketenagakerjaan, apalagi pekerjaan mereka cukup berat. Jadi dengan adanya perlindungan ini, mereka bisa bekerja dengan nyaman tanpa rasa cemas kalau terjadi apa-apa,” ujar Syamsu. */ABS