PARMOUT,MERCUSUAR – Target meraih Piala Adipura 2020/2021 terus digaungkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Parigi Moutong (Parmout). Kali ini seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkungan Pemkab Parmout diwajibkan membersihkan lingkungan rumahnya masing masing.
Hal tersebut ditegaskan Bupati Parmout, H Samsurizal Tombolotutu saat rapat koordinasi bersama Tim Adipura di rumah jabatan Bupati Parmout, Selasa (16/7/2019).
Pada kesempatan itu, Bupati mewanti-wanti jika ada ASN yang tinggal di Kota Parigi atau Eks Parigi yang lingkungan rumahnya tidak bersih alias kotor.
“Adipura kita dahului dengan pembersihan dalam kota dan eks Parigi khususnya pekarangan atau rumah ASN itu sendiri,” tandasnya.
Dikatakannya, kegiatan kerja bhakti di masyarakat status sosial ASN semua sama, yaitu masyarakat. “Saya minta jika kerja bakti dengan masyarakat tidak ada istilahnya saya pejabat dan lain-lain, semua sama. Bahwa kita adalah masyarakatnya kelurahan atau desa, karena kita berdomisili disitu,” ujarnya.
Ia juga menghimbau pada ASN, agar ikut terlibat kerja bakti bersama-sama masyarakat.
Dikatakan Bupati, ia telah mengintruksikan kepada semua Lurah agar langkah awal memotret seluruh lingkungan rumah milik ASN. “Saya minta Lurah dan Kepala Desa Eks Parigi untuk memotret rumah ASN. Jika ada rumah ASN yang tidak rapi segera di data dan laporkan ke saya,” kata Bupati.
Pantauan Media ini, masih banyak tempat yang kotor dalam Kota Parigi. Bahkan Pasar Sentral Tagunu Parigi masih terlihat kumuh, serta sejumlah ruas dalam kota tidak tertata, sehingga terlihat tidak bersih.
Sebelumnya, Rabu (10/7/2019), saat memimpin rapat sosialisasi produk unggulan Bank Sulteng dan pemantapan persiapan Adipura di Rana Cafe Parigi, Bupati minta partisipasi ASN membersihkan sampah, khususnya dalam Kota Parigi.
“Kita jangan hanya memerintahkan masyarakat kerja, tapi kita selaku ASN dan selaku contoh di masyarakat justru hanya pangku tangan tidak mau kerja. Saya minta saudara Camat Eks Parigi untuk mendata seluruh ASN yang ada di wilayah saudara,” tegas Bupati.
“Saya targetkan kita harus capai Adipura. Ini saya lakukan karena kita sudah raih WTP, maka tahap berikutnya meraih Piala Adipura,” sambungnya.
Ditegaskan Bupati, ASN yang tidak peduli dengan kebersihan dalam Kota lapor kepadanya. “Biar kita mutasi jauh jauh. Untuk apa, iya kan, sedangkan tinggal dalam kota saja cuek dengan kebersihan lingkungan apalagi tinggal di Desa. Lebih baik tinggal di Desa Saja,” tandasnya. TIA