PARMOUT, MERCUSUAR – Bupati Parigi Moutong (Parmout), H Samsurizal Tombolotutu mengukuhkan pengurus Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Parmout periode 2018-2023 di lantai II Kantor Bupati Parmout, Senin (5/8/2019).
Kegiatan itu sekaligus membuka rapat koordinasi (Rakor) KPA.
Dalam sambutannya Bupati mengatakan keberadaan KPA merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mencegah serta penanggulangan HIV dan AIDS di Parmout.
“Hampir di setiap Kecamatan di Kabupaten Parigi Moutong terdapat penderita HIV maupun AIDS. Kepada pengurus KPA yang baru saja dikukuhkan, mulailah bekerja, pasang stiker di berbagai tempat tentang bahaya HIV dan AIDS, cegah dan tekan penularan HIV dan AIDS agar pasiennya tidak bertambah,” ujarnya.
Selain KPA, kata Bupati, penanggulangan HIV dan AIDS harus menjadi perhatian semua pihak dan dilaksanakan secara komprehensif atau terintegrasi, serta tidak hanya melibatkan instansi pemerintah tetapi juga melibatkan tokoh masyarakat dan tokoh agama serta organisasi sosial dan profesi.
Dengan adanya keterlibatan masyarakat dalam penanggulangan HIV dan AIDS, sambungnya, akan mampu meminimalisir jumlah penularan dan penyebarannya.
Pada kesempatan itu, Bupati mengajak pada seluruh masyarakat untuk tidak mengucilkan para penderita HIV dan AIDS. “Jangan hindari atau menjauhi penderita HIV dan AIDS, para penderita justru harus mendapatkan perhatian dari kita agar timbul semangat hidup bagi mereka,” ujar Bupati.
Bupati berharap melalui pengukuhan pengurus KPA dapat melahirkan inovasi dan langkah-langkah baru yang tentunya dapat bersinergi dengan berbagai OPD terkait, baik lembaga pemerintah, organisasi profesi, tokoh agama dan tokoh masyarakat, serta lembaga lainnya. Sehingga tercapai target penanggulangan HIV dan AIDS di Parmout three zero, yaitu tidak ada lagi penularan infeksi baru HIV, tidak ada lagi kematian akibat AIDS, serta tidak ada lagi stigma dan diskriminasi pada orang dengan HIV dan AIDS (Odha). TIA
