PARMOUT, MERCUSUAR – Komandan Korem (Danrem) 132/Tadulako, Kolonel Inf Agus Sasmita bertindak sebagai inspektur upacara (Irup) dalam penutupan Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) TMMD ke-106 Kodim 1306/Donggala di tiga desa Kecamatan Tinombo, Kabupaten Parigi Moutong (Parmout).
“Saya minta, khususnya masyarakat di tiga desa sasaran TMMD (Desa Ogoalas, Patingke dan Lombok) untuk menjaga dan memelihara hasil pembangunan ini, karena hasil yang diperoleh akan sangat bermanfaat untuk peningkatan kesejahteraan dan pengentasan kemiskinan,” ujar Danrem.
Dikatakan Danrem, TMMD kali ini mengusung tema ‘Melalui TMMD Kita Wujudkan Percepatan Pembangunan untuk Kesejahteraan Rakyat’. Tema tersebut sejalan dengan visi pemerintah yakni membangun Indonesia dari pinggiran, karena TMMD fokus pada daerah-daerah terpencil yang relatif kurang tersentuh pembangunan.
UU RI Nomor 34 Tahun 2004, katanya, telah mengamanatkan kepada TNI untuk melaksanakan tugas Operasi Militer Selain Perang (OMSP) dengan membantu tugas pemerintah di daerah, khususnya dalam hal pembangunan. Olehnya itu, kapanpun dibutuhkan, TNI akan selalu siap sedia membantu. Sebab bagaimanapun juga TNI lahir dari rakyat, sehingga keberadaannya pun harus bermanfaat bagi rakyat dan akan selalu manunggal dengan rakyat.
“Selaku Penanggung jawab keberhasilan operasi TMMD di wilayah Kodam XIII/Merdeka, saya ucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya atas hasil yang telah dicapai oleh Satgas TMMD 106 beserta seluruh warga masyarakat di Parmout. Apabila selama pelaksanaan TMMD ini terdapat perbuatan dan tutur kata maupun tingkah laku para prajurit yang kurang berkenan, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya,” ujarnya.
Sementara, Dandim 1306/Donggala Kolonel Inf Widya Prasetyo mengatakan, TMMD 106 berhasil melaksanakan pembuatan jalan desa sepanjang 5 Km, pembuatan Kantor Tiga Pilar dan pembuatan 28 unit Jamban. Bantuan-bantuan lain yang diberikan selama pelaksanaan TMMD, yaitu pemberian bahan pembelajaran berupa buku dan alat tulis pada anak-anak sekolah di tiga desa tersebut.
“Ada juga beberapa pengerjaan tambahan yang kita laksanakan, dan kita bersyukur semua progress item pekerjaan mencapai 100 persen dan tepat waktu,” jelasnya.
Menurut Dandim, ada beberapa hal yang menghambat kegiatan TMMD 106, diantaranya kondisi cuaca serta akses yang begitu sulit dilalui kendaraan, namun itu tidak menyurutkan semangat anggota Satgas untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut.
Dalam upacara penutupan itu dirangkaikan dengan penandatanganan Berita Acara Serah Terima hasil TMMD dari Dandim 1306/Donggala Kolonel Inf Widya Prasetyo kepada Wakil Bupati Parmout, Badrun Nggai, serta pengobatan masal, penghijauan (pohon mangga, alpukat, sukun), pasar murah dan pembagian sembako kepada masyarakat.
Hadir pada kegiatan penutupan itu, Aster Kasdam, Kolonel Inf Abdul Haris; Danlanal Palu, Kolonel (P), Tomi Herlambang; Kapolres Parmout, AKBP Zulham Efendi Lubis; Danden Hub Rem 132/Tdl, Letkol Chb Isharyanto; Asisten 1 Provinsi Sulteng, M Faisal Mang; Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesra Pemda Parmout, Drs Samin Latandu; jajaran OPD; tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama serta masyarakat. AMR