PARIGI MOUTONG, MERCUSUAR – Sidang Paripurna DPRD Kabupaten Parigi Moutong (Parmout) menetapkan penyesuaian hasil evaluasi terhadap Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029, di Aula Ruang Rapat DPRD Parmout, Senin (1/12/2025).
Bupati Parmout, H. Erwin Burase dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada pimpinan dan seluruh anggota DPRD, atas komitmen menjaga sinergi serta koordinasi dalam proses pembahasan RPJMD.
“Penetapan ini menandai keseriusan legislatif dalam mendukung kebijakan yang telah dibahas bersama,” ujar Erwin.
Ia menegaskan, kerja sama harmonis eksekutif dan legislatif merupakan modal penting dalam menghadapi tantangan pembangunan, sekaligus mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat. Ia menyebut, Pemkab Parmout melalui dokumen RPJMD 2025–2029 telah merumuskan visi pembangunan, yaitu ‘Parigi Moutong Maju, Mandiri, Berkelanjutan melalui Gerbang Desa.’
Untuk mewujudkan visi tersebut, RPJMD menyusun empat pilar utama pembangunan, yakni kesehatan, pendidikan, ekonomi, dan tata kelola pelayanan publik.
Selain itu, kata Erwin, dokumen RPJMD juga menerjemahkan lima misi strategis. Terdiri dari pemberdayaan ekonomi rakyat, pemerataan infrastruktur, pengembangan sumber daya manusia berdaya saing, ketahanan ekologi berbasis sosial budaya, serta peningkatan kualitas tata kelola pemerintahan.
“Dalam RPJMD itu, juga dirancang enam program unggulan. Yaitu sejahtera bersama, lancar bersama, sehat bersama, cerdas bersama, harmoni bersama, dan berintegritas bersama,” ungkap Bupati.
Sejumlah sektor mendapat prioritas dalam pelaksanaan RPJMD, termasuk pembangunan infrastruktur. Erwin menuturkan, hal itu bukan hanya berfokus pada jalan dan fasilitas publik, melainkan pemerataan akses ke layanan dasar, serta pengembangan sektor pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan pariwisata.
Ia juga menegaskan pihaknya berkomitmen menjalankan setiap ketentuan dalam dokumen RPJMD. Termasuk, semua saran dan masukan dari Panitia Khusus DPRD akan dijadikan pedoman dalam implementasi kebijakan di berbagai bidang pembangunan.
Erwin berharap, ke depan, RPJMD bukan sekadar dokumen perencanaan administratif, melainkan benar-benar menjadi panduan kerja nyata untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Parigi Moutong.
“Dokumen tersebut akan menjadi acuan pembangunan yang terarah, berkelanjutan, dan berorientasi pada kemajuan serta kesejahteraan bagi seluruh warga Parigi Moutong,” pungkasnya. AFL






