PARMOUT, MERCUSUAR – Untuk mendekatkan pelayanan pada masyarakat dalam kepengurusan data kependudukan, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Parigi Moutong (Parmout) akan membuka loket pelayanan di Rumah Sakit Umum daerah (RSUD) Anuntaloko Parigi.
Demikian diungkapkan Kepala Dinas Dukcapil Lewis kepada Mercusuar, Jumat (20/7/2018) pekan lalu.
Dijelaskannya, tujuan utama dibuka loket pelayanan di RSUD Anuntaloko yakni percepatan cakupan kepemilikan akta kelahiran bagi masyarakat yang melahirkan di RSUD Anuntaloko.
“Dalam artian bahwa setelah masyarakat mendapatkan pelayanan medis dan sebelum meninggalkan rumah sakit mereka sudah menerima akta kelahiran anaknya. Dan itu kalau semua persyaratan administrasi yang berhubungan dengan itu (akta kelahiran) lengkap,” ujarnya .
Untuk kabupaten dan kota lain, tambah Lewis, sudah menerbitkan dalam bentuk Kartu Identitas Anak(KIA).Namun pihaknya belum melakukan penerbitan dalam bentuk KIA , karena masih fokus dengan e-KTP.
Lanjutnya, selain melayani pembuatan akta kelahiran bayi dari usia nol bulan, loket pelayanan Dukcapil di RSUD Anuntaloko juga melayani pembuatan akta kematian bagi masyarakat yang meninggal di RSUD itu. “Akta kematian sama halnya dengan akta kelahiran. Dimana untuk bayi yang baru lahir langsung dibuatkan akta lahir hingga saat meninggalkan rumah sakit sudah membawa akta kelahiran. Demikian akta kematian,” katanya.
Olehnya, ia berharap kerjasama Dukcapil dengan dengan pihak rumah sakit itu akan memberikan dampak yang luar biasa masyarakat. Sebab nantinya setelah terbit akta lahir, tentunya masyarakat bisa langsung mendaftarkan anaknya di BPJS. “Asalkan semua syarat administrasi terpenuhi akan dilayani secepatnya,” katanya.
Masih kata Lewis, setelah loket pelayanan di RSUD Anintaloko berjalan, pihaknya berencana membuka loket yang sama di RS Tinombo dan RS Pratama Moutong. “Direncanakan jika akhir pekan kemarin ruangannya sudah siap (di RSUD Anuntaloko), maka Senin (hari ini, 23/7/2018) layanan dirumah sakit akan dibuka. Dan itu akan dibuka setiap hari,” ujarnya.
Kdepan, tambah Lewis, Dukcapil akan membuka lima UPTD yang ada diperwakilan eks kecamatan untuk pelayanan administrasi kependudukan, guna mencegah penumpukan pembuatan administrasi kependudukan di kantor Dukcapil. “Olehnya saya berharap agar pada APBD 2019 Dukcapil Parmout mendapatkan alokasi anggaran,agar yang direncanakan dapat berjalan dengan baik,” tutupnya. TIA