Aziz mengatakan dibutuhkan keterlibatan semua pihak, terutama masyarakat, dalam proses pengawasan Pilkada serentak tahun ini.
“Masyarakat memiliki hak dan kewajiban untuk terlibat aktif mengawasi serta melaporkan setiap bentuk pelanggaran yang terjadi. Partisipasi ini penting, agar proses pemilihan berjalan dengan prinsip-prinsip, jujur, adil dan bebas dari manipulasi,” ungkapnya.
Ia menegaskan, integritas dan kredibilitas pada setiap tahapan Pilkada harus tetap dijaga, agar dapat menghasilkan pemimpin yang berkompeten, amanah dan berpihak kepada kepentingan rakyat.
“Namun demikian, untuk menjaga integritas Pilkada bukan hanya tanggung jawab dari lembaga penyelenggara seperti KPU dan Bawaslu saja, justru peran serta masyarakat menjadi kunci dalam pengawasan partisipatif,” tandasnya. CR1