Gempa M 4.8 Guncang Parmout, Siswa Dipulangkan

PARIGI MOUTONG, MERCUSUAR – Gempa bumi berkekuatan magnitudo 4.8 mengguncang wilayah Kabupaten Parigi Moutong (Parmout), Rabu (3/9/2025), sekitar pukul 07.53 WITA. Pusat gempa berada di Desa Tindaki, Kecamatan Torue, pada kedalaman 10 kilometer, sekitar 44 kilometer timur laut Palu.

Meski tidak berpotensi tsunami, getaran kuat membuat aktivitas masyarakat terganggu. Siswa sekolah dasar (SD) di sejumlah wilayah dipulangkan lebih awal, sementara pasien rumah sakit sempat dievakuasi keluar ruangan karena khawatir bangunan terdampak guncangan.

Getaran gempa memicu kepanikan. Warga berhamburan ke luar rumah, sementara sejumlah sekolah terdampak getaran keras. Nur Fatimah, seorang guru Madrasah Aliyah di Parigi, menyebut suasana saat itu sangat mencekam.

“Bunyinya seperti guntur, gedung sekolah bergemuruh. Anak-anak langsung lari keluar kelas,” ungkapnya kepada Mercusuar.

Hal serupa juga dialami warga Desa Tindaki. Innatul Jamilah mengatakan, hampir semua warga berlari keluar rumah.

“Kami semua panik, anak-anak sekolah langsung dipulangkan,” ujarnya.

Pantauan Mercusuar, gempa tidak menimbulkan kerusakan infrastruktur maupun korban jiwa. Meski begitu, sebagian warga masih bertahan di luar rumah karena khawatir adanya gempa susulan.

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Parmout segera menghentikan proses belajar mengajar di seluruh sekolah. Pelaksana Tugas (Plt) Kadis Dikbud Parmout, Sunarti, menyampaikan bahwa langkah pemulangan siswa dilakukan untuk keselamatan bersama.

“Banyak orang tua panik menjemput anaknya. Kami putuskan siswa dipulangkan lebih awal untuk mengantisipasi jika terjadi gempa susulan,” jelasnya kepada Mercusuar.

Sunarti mengimbau orang tua tetap tenang, menjaga anak-anak, dan hanya mempercayai informasi resmi dari BMKG.

Melalui laman resminya, BMKG menyatakan gempa ini merupakan jenis gempa dangkal dengan mekanisme pergerakan normal fault akibat aktivitas sesar aktif di sekitar Palu–Parigi Moutong. Getaran juga dirasakan cukup kuat hingga ke Kota Palu dan Poso. Hingga pukul 08.07 WITA, BMKG memastikan belum terdeteksi gempa susulan signifikan.BMKG mengimbau warga agar selalu waspada, memeriksa kondisi bangunan sebelum ditempati, serta tidak mudah percaya pada informasi hoaks.Masyarakat diminta terus memantau perkembangan resmi melalui kanal informasi BMKG seperti @infoBMKG, situs web, maupun aplikasi mobile. AFL

Pos terkait