Gubernur Harap Pilkada Bebas Politik Uang

GUBERNUR Sulteng, Longki Djanggola menyampaikan sambutan saat menghadiri acara Halal Bihalal Auditorium Kantor Bupati Parigi Moutong, Sabtu (23/6/2018). FOTO: HUMAS PEMPROV

PARMOUT, MERCUSUAR – Gubernur Sulteng, Longki Djanggola, menyampaikan pelaksanaan Pilkada pada tanggal 27 Juni 2018 diharapkan dapat berjalan aman dan lancar serta jadi panutan bagi pilkada-pilkada lainnya yang bebas dari riak-riak politik uang. Hal itu disampaikan saat Gubernur Longki menghadiri acara Halal Bihalal di Auditorium Kantor Bupati Parigi Moutong, Sabtu (23/6/2018).

Selain itu mengimbau masyarakat supaya tidak saling adu domba, saling sikut antar calon, penyebaran fitnah, hoax, dan ujaran-ujaran kebencian yang justru dapat memecah belah persatuan, karena mencederai kehidupan demokrasi, khususnya di Kabupaten Parigi Moutong.

“Oleh karena itu, janganlah ada pengkotak-kotakan di masyarakat sebab berbeda pilihan politik merupakan hak asasi saudara semua yang mesti disikapi dengan penuh kedewasaan,” katanya.

Berbeda pilihan ujar Gubernur Longki, semua pihak tetap bisa saling menghormati pilihan masing-masing, dan juga bekerjasama dalam mewujudkan pelaksanaan Pilkada Parigi Moutong yang bersih dan damai.

“Yang saya yakini akan mampu melahirkan pemimpin yang betul-betul amanah dan sesuai nurani rakyat, yang mampu merangkul semua elemen tanpa membeda-bedakannya,” ujar Gubernur Longki.

Ia mengajak masyarakat untuk tetap bekerja tulus ikhlas, hanya semata-mata buat memajukan daerah dan mensejahterakan masyarakat Kabupaten Parmout.

Sebelum mengakhiri sambutannya Gubernur yang juga Ketua DPD Partai Gerindra Sulteng ini  mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Muhammad Nadir, yang telah menjalankan tugas sebaik-baiknya sebagai  Pjs. Bupati Parmout.

Sementara, dalam laporannya, Muhammad Nadir, mengakui selama 4 bulan memimpin Parmout telah melaksanakan tugas yang diembankan oleh Menteri Dalam Negeri melalui Gubernur.

Tugas dimaksud antara lain memimpin urusan pemerintah daerah, menjaga ketertiban dan ketentraman masyarakat, menciptakan netralitas Pegawai Negeri Sipil (PNS) dalam Pilkada, serta mengantarkan proses menuju Pilkada di Kabupaten Parigi Moutong.

“Hari ini, masa tugas saya sebagai Pjs. Bupati Parigi Moutong akan berakhir, Insya Allah tepat pukul 24.00 saya akan meninggalkan daerah ini,” ujarnya.

Nadir menuturkan, meskipun begitu hatinya sangat mencintai daerah itu. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Longki yang telah menunjuk dirinya sebagai Pjs. Bupati Parmour.

Kegiatan Halal Bihalal selanjutnya diisi ceramah agama dan hikmah Halal Bihalal oleh ustad H. Ardian Madiwa, diakhiri dengan jabat dan salam. BOB

Pos terkait