PARMOUT, MERCUSUAR – Hari ini, Jumat (19/4/2019), Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong (Parmout) melalui Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) menggelar even Festival Teluk Tomini (FTT) 2019.
Event tahunan yang telah masuk dalam Calender of Event (CoE) Kementerian Pariwisata (Kemenpar) RI itu rencananya akan dibuka secara resmi Menteri Pariwisata RI melalui Staf Ahli Menteri bidang Mulltikultural Kemenpar RI, Esthy Reko Astutui M.Si di halaman Kantor Bupati Parmout.
Agenda FTT 2019, diantaranya Pemilihan Putra Putri Bahari Teluk Tomini, Lomba Fotografi Objek Wisata, Parade Tomini Fashion Carnival, Festival Musik Tradisional, serta Festival Kuliner dan Pameran Kerajinan Rakyat.
“Semua kegiatan FTT 2019 akan terpusat di Kantor Bupati Parigi Moutong, kecuali lomba Foto Wisata. Secara keseluruhan persiapan FTT 2019 sudah seratus persen, insya Allah besok (hari ini) siap digelar,” kata Kepala Disporapar Parmout, Zulfinachri Ahmad SSTP, M.Si, Kamis (18/4/2019)
Menurutnya, Parmout sungguh beruntung, karena dengan dihapusnya event Palu Namoni dalam CoE Kemenpar, Kabupaten Parmout memperoleh kepercayaan menyelenggarakan FTT 2019.
Kegiatan ini, katanya, sudah dilaksanakan sejak Tahun 2012 dengan nama Festival Pesona Teluk Tomini (FPTT), namun baru Tahun 2019 bisa masuk dalam Coe Kemenpar dengan nama FTT 2019.
Berdasarkan evaluasi Disporapar bersama Badan Perencanaan Pembangunan Peneletian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Parmout Moutong, sejak kegiatan itu digelar pertamakali masih lebih banyak anggaran yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kabupaten ketimbang income yang diperoleh masyarakat.
Olehnya itu, ia berharap dengan anggaran yang sangat terbatas, FTT 2019 mampu memberikan income yang signifikan bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat.
“Tahun 2015 eksistensi FTT mendunia dan menjadi kegiatan berskala Internasional bertajuk Sail Tomini. Kami berharap, melalui FTT Tahun 2019 mendunia dan bisa membawa perbaikan bagi peningkatan income ekonomi masyarakat,” harapnya.
Ditambahkannya, kegiatan FTT 2019 bertujuan menciptakan daya tarik yang unik dalam rangka meningkatkan kunjungan wisatawan, baik domestik maupun mancanegara.
“Selain meningkatkan tingkat kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara, melalui FTT 2019 diharapkan masyarakat dapat meningkatkan income pendapatan masyarakat mulai dari usaha warung makan, jasa transportasi, hotel dan penginapan,” ujarnya.
Dia optimis FTT 2019 lebih semarak karena bertepatan dengan pembukaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VIII Sulteng. Sebab FTT 2019 rencananya akan ditutup 23 April 2019 pukul 20.00 Wita, sedangkan siangnya di hari yang sama pukul 14.00 akan dilaksanakan pembukaan Porprov VIII Pekan Olahraga Provinsi di halaman kantor Bupati Parmout. “Sehingga dapat dipastikan dua kegiatan betaraf Nasional dan lokal Sulawesi Tengah ini akan menyedot perhatian masyarakat,” ungkapnya. TIA/*