HUT PGRI ke-79, Momen Menghargai Perjuangan Guru

Pj Bupati Parigi Moutong, Richard Arnaldo Djanggola saat membacakan sambutan pada upacara peringatan HUT PGRI ke 79, dihalaman Kantor Bupati Parmout, Senin (25/11/2024). FOTO: ISTIMEWA

PARIGI MOUTONG, MERCUSUAR – Pj Bupati Parigi Moutong (Parmout), Richard Arnaldo Djanggola mengatakan, momen peringatan HUT ke-79 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) pada tahun ini, menjadi salah satu bentuk untuk menghargai jasa serta perjuangan para guru, pendidik dan tenaga kependidikan di seluruh Tanah Air.

Hal tersebut dikatakannya saat memimpin upacara peringatan HUT PGRI yang sekaligus dirangkaian dengan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke 60 dan HUT Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) ke 53, dihalaman Kantor Bupati Parmout, Senin (25/11/2024).

Richard saat membacakan sambutan Ketua Umum Pengurus Besar PGRI, Prof. Dr. Unifah Rosyidi menjelaskan, 79 tahun lalu para guru, pendidik hingga tenaga kependidikan telah bersama memperjuangkan kedaulantan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dengan berperang melawan kebodohan dan keterbelakangan.

Olehnya melalui kesempatan tersebut, dirinya menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Republik Indonesia, yang telah menghargai perjuangan para pendidik, dosen, pendidik nonformal dan tenaga pendidikan dengan menetapkan hari lahir PGRI pada 25 November 1945.

Dia juga mengungkapkan, ke depan PGRI menaruh harapan besar kepada pemerintahan yang baru untuk dapat mempercepat laju peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia, serta memastikan para guru mendapat perhatian serius dalam hal peningkatan kesejahteraan, kompetensi dan perlindungan hukum.

Menurutnya di zaman sekarang, dengan maraknya guru di berbagai daerah yang telibat kasus pinjaman online ilegal, mengalami kekerasan, dilaporkan dan diproses hukum, menunjukan bahwa masih lemahnya perlindungan pemerintah untuk mendukung guru saat menjalankan profesinya dalam mendidik anak bangsa.

Meski begitu, Unifah Rosyidi dalam sambutannya yang dibacakan Pj Bupati Parmout, meminta agar para guru, pendidik dan tenaga kependidikan sebagai rekan sejawat, untuk terus bekerja dengan sungguh-sungguh, menjaga intergritas dan menjadi contoh dalam pendidikan karakter.

Selain itu, ia juga mengimbau para guru untuk tidak dengan mudah meninggalkan ruang kelas saat berlangsungnya proses belajar mengajar. Bahkan dirinya pun mengajak para guru untuk melakukan transformasi pembelajaran, pertumbuhan mindset, berkarya, kreatif, inovatif, dan saling berbagi pengetahuan serta menjaga sikap baik.

“PGRI terus menyampaikan banyak terima kasih, berkat dedikasi seluruh guru dan tenaga pendidikan baik PNS, PPPK serta honorer, negeri maupun swasta, proses pembelajaran dan pendidikan tetap berlangsung dalam berbagai keadaan apa pun,” ungkapnya.

Di sisi lain, Pj Bupati Richard juga mengucapkan selamat memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke 60 dan berterima kasih serta mengapresiasi seluruh tenaga kesehatan yang telah mengabdikan diri untuk daerah dan bangsa. AFL

Pos terkait