Jelang Nataru, Dishub Parmout Siapkan Skema One Way

Syamsu Nadjamudin

PARIGI MOUTONG, MERCUSUAR – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Parigi Moutong (Parmout) tengah mempersiapkan berbagai strategi pengamanan lalu lintas menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Salah satunya, menerapkan skema satu arah (one way) di jalur rawan kepadatan, khususnya di wilayah Toboli Kecamatan Parigi Utara.

“Untuk Nataru tahun ini, rencananya akan diterapkan skema satu arah. Tujuannya, guna mengantisipasi kepadatan lalu lintas,” ujar Kepala Dishub Parmout, Syamsu Nadjamudin kepada wartawan di Parigi, Kamis (11/12/2025).

Dishub Parmout mencatat intensitas kendaraan melewati jalur Toboli mencapai 1.000 hingga 1.200 unit dalam hitungan per dua jam. Syamsu menuturkan pihaknya telah berkoordinasi dengan Satlantas Polres Parmout untuk menerapkan rekayasa lalu lintas, termasuk kemungkinan menerapkan sistem one way, bila terjadi peningkatan volume kendaraan secara signifikan.

“Jika kepadatan meningkat, kita akan arahkan pengaturan satu jalur demi kelancaran arus,” jelasnya.

Syamsu menyebut, pihaknya telah menerima surat resmi dari Dinas Perhubungan Provinsi Sulteng, mengenai pelaksanaan mobilisasi gratis melalui program mudik Nataru. Realisasinya, akan dimulai serentak pada 20 Desember 2025.

Jelang momentum Nataru, Syamsu menyoroti tingginya angka kecelakaan lalu lintas di wilayah Parmout, terutama di jalur nasional. Ia mengungkapkan, dari 140 kasus kecelakaan yang tercatat, sebanyak 125 kasus atau 89 persen terjadi di ruas jalan tersebut.

Menurutnya, salah satu penyebab utama kecelakaan diakibatkan kelelahan pengemudi. Ditambah lagi, belum tersedianya area istirahat di sepanjang jalur nasional yang membentang sejauh 391 kilometer di wilayah Parmout.

Untuk itu, Dishub Parmout, kata Syamsu, akan membangun dua zona rest area sebagai upaya menekan angka kecelakaan. Zona pertama berada di Ogomolos Kecamatan Mepanga, yang pembangunannya telah selesai dan sudah beroperasi. Zona tersebut melayani kendaraan dari dan menuju arah Tolitoli, Buol, Gorontalo dan Manado.

Sementara untuk pembangunan zona kedua direncanakan berada di Toboli Kecamatan Parigi Utara, dengan tujuan sebagai fasilitas penyangga bagi pengendara dari dan ke wilayah Selatan.

Rest area ini memberikan ruang bagi pengemudi untuk beristirahat. Sehingga, perjalanan mereka lebih aman dan nyaman,” kata Syamsu. AFL

Pos terkait